Salin Artikel

Wali Kota Tangsel: Kemungkinan PTM Terbatas di Sekolah Belum Bisa Kami Laksanakan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di wilayah Tangerang Selatan pada Juli 2021 kemungkinan besar ditunda.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pelaksanaan PTM mulai 13 Juli 2021 kemungkinan ditunda karena melihat dari tren kasus Covid-19 yang masih meningkat.

Dia juga sudah menginstruksikan Dinas Pendidikan Tangerang Selatan untuk mengevaluasi kembali rencana pelaksanaan PTM.

"Dengan naiknya angka covid saat ini, maka PTM saya evaluasi lagi. Yang tadinya kami akan buka pada pertengahan bulan juli," ujar Benyamin di Gedung Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Kamis (17/6/2021).

"Saya instruksikan kepada Kepala dinas untuk melakukan evaluasi lagi, dan kemungkinan (PTM) belum bisa kami laksanakan pada bulan Juli ini," sambungnya.

Menurut Benyamin, PTM secara terbatas dengan protokol kesehatan tetap tidak dapat digelar, jika kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih meningkat pada awal Juli 2021.

Meski begitu, Benyamin mengaku masih akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19, untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam memutuskan kelanjutan rencana pelaksanaan PTM.

"Mudah-mudahan sih akhir Juni atau awal Juli angka Covid-19 ini akan turun. Itu akan Kami evaluasi. Saat ini, saya mengambil kebijakan bahwa untuk PTM belum bisa kami lakukan sampai angka Covid-19 turun," pungkasnya.

Adapun kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang Selatan, Banten, masih terus bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 9 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (16/6/2021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sudah berjumlah 11.799 kasus.

Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.004 orang di antaranya sudah sembuh.

Sementara itu, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 407 orang.

Saat ini, masih ada 388 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/17/21040021/wali-kota-tangsel-kemungkinan-ptm-terbatas-di-sekolah-belum-bisa-kami

Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke