Salin Artikel

Demi Cegah Kerumunan, Peserta Vaksinasi di Stadio Patriot Diharuskan Datang Sesuai Jadwal

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, untuk menjaga ketertiban dan protokol kesehatan (prokes), peserta vaksinasi di Stadion Patriot harus mengikuti tahapan yang ditetapkan Pemerintah Kota Bekasi. Orang tidak boleh langsung datang ke lokasi tanpa melalui pendataan dan skrining di puskemas dekat tempat tinggal masing-masing di Kota Bekasi.

"Sebaiknya karena sudah terjadwal, saya mengimbau kepada masyarakat kita ikuti apa yang sudah kami tetapkan. Kesatu kita harus betul-betul memperhatikan prokes. Keduanya untuk (jaga) ketertiban," kata Tanti di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (18/6/2021).

Vaksinasi Covid-19 secara massal di stadion itu akan dihelat pada 19, 23, dan 26 Juni 2021.

Tanti menyatkan, syarat yang dibutuhkan untuk mengikuti vaksinasi masal di Stadion Patriot itu adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP). Orang yang ingin divaksinasi harus mendaftarkan diri di puskemasn kelurahan masing-masing.

Stok vaksin yang tersedia untuk vaksinasi masal itu sebanyak 12.000 dosis. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dalam tiga tahap.

Vaksinasi pada 19 Juni 2021 khusus bagi warga wilayah 1 yang meliputi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Medan Satria, dan Bekasi Utara.

Pada 23 Juni 2021 khusus bagi warga wilayah 2, yakni warga Kecamatan Bekasi Timur, Mustika Jaya, Bantargebang, dan Rawalumbu. Pada 26 Juni 2021 khusus untuk warga wilayah 3, yaitu warga Kecamatan Jatiasih, Pondokgede, Pondokmelati, dan Jatisampurna.

Peserta vaksinasi mesti terlebih dulu mendaftarkan diri di puskesmas yang ada di Kota Bekasi.

"Petugas akan membantu melakukan proses pendataan serta skrining (dengan membawa identitas diri KK dan KTP)," kata Kepala Humas Setda Kota Bekasi Sajekti Rubiah melalui keterangan resmi pada Selasa lalu.

"Sehari sebelum hari pelaksanaan, warga melakukan skrining kesehatan dan melakukan rapid test antigen di puskesmas wilayah masing-masing," lanjut dia.

Setelah melalui tahapan itu, warga akan mendapatkan informasi lanjutan mengenai jadwal vaksinasi dan keterangan lengkap dari petugas.

Saat mendatangi lokasivaksinasi yang bertempat di Stadion Patriot, warga perlu menunjukkan bukti skrining dari puskesmas. Setelah menunjukkan bukti skrining dan KTP, warga dapat melakukan vaksinasi.

Sajekti menambahkan, vaksinasi Covid-19 secara massal di Stadion Patriot terbuka pula bagi warga luar Kota Bekasi.

"Tapi harus tetap ke puskesmas terdekat dulu (untuk skrining) di wilayah Kota Bekasi," kata Sajekti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/18/15365001/demi-cegah-kerumunan-peserta-vaksinasi-di-stadio-patriot-diharuskan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke