Data pada Selasa (22/6/2021) pukul 08.00, tercatat pasien rawat inap bertambah sebanyak 458 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, penambahan pasien rawat inap di RSDC tower 4,5,6, dan 7 sebanyak 392 orang.
Keempat tower ini untuk merawat pasien gejala sedang dan ringan.
"Pasien rawat inap 6.402 orang, semula 6.010, bertambah 392 orang dari data kemarin," kata Aris dalam keterangan tertulis, Selasa.
Penambahan juga terjadi di Tower 8 RSDC Wisma Atlet Pademangan yang diperuntukkan pasien tanpa gejala.
Dari semula 1.329 orang yang dirawat, kini jumlahnya menjadi 1.395 orang.
"Bertambah 66 orang dari data sehari sebelumnya," kata Aris.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet mencapai 7.797 orang.
Rusun Nagrak
Pihak RS Wisma Atlet mulai mengoperasikan Rusun Nagrak di Cilincing sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Arifin menyebutkan, pengoperasian Rusun Nagrak ini sesuai arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.
"Atas arahan Kepala BNPB, saya diperintahkan untuk koordinir," kata Arifin.
Rusun Nagrak terdiri dari 14 tower. Tower 11-14 saat ini sudah dihuni oleh masyarakat.
Sementara yang digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri pasien tanpa gejala adalah tower 1-5.
Dengan begitu, jarak antara tower pasien Covid-19 dan tower yang sudah dihuni masyarakat cukup berjauhan.
Area di sekeliling tower 1-5 juga sudah diberi penanda zona merah sebagai tanda agar penghuni Rusun Nagrak tidak melintas.
Tiap tower di Rusun Nagrak terdiri dari 16 lantai, dan masing-masing lantainya memiliki 17 unit.
Masing-masing unit bisa menampung dua hingga hingga empat pasien.
Hingga Senin (21/6/2021) pukul 22.00 WIB, Rusun Nagrak telah menerima sembilan pasien Covid-19 tanpa gejala.
Arifin berharap Rusun Nagrak ini bisa menjadi solusi bagi penuhnya RSDC Wisma Atlet dan RS rujukan Covid-19 di Jakarta.
Arifin tetap mengimbau masyarakat agar tak bosan menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 mulai dari memakai masker, menjaga jarak, hingga membatasi mobilitas.
"Ini warning, peringatan, kita sudah lampu kuning," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/22/10163601/bertambah-lagi-total-pasien-di-rs-wisma-atlet-jadi-7797-orang