Salin Artikel

17 Warga Terpapar Covid-19, Satu RT di Kelurahan Pamulang Barat Lockdown

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga di kawasan RT 04 RW 07 Kelurahan Pamulang Barat, Tangerang Selatan, berlakukan lockdown lokal. Jalan Beringin yang menjadi salah satu akses masuk kawasan tersebut ditutup.

Ketua RT setempat, Ipung, menjelaskan bahwa karantina wilayah diterapkan karena terdapat belasan warga yang dinyatakan terpapar Covid-19.

"(Terdapat) 17 orang dari tujuh keluarga atau tujuh rumah," ujar Ipung seperti dilansir Warta Kota, Kamis (24/6/2021).

Menurut Ipung, wilayahnya sudah termasuk kategori RT zona merah Covid-19 berdasarkan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

"Iya sekarang sudah zona merah," ucapnya.

Ipung menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas untuk merujuk warga yang terpapar Covid-19 ke rumah sakit.

Saat ini, lanjut Ipung, terdapat 17 pasien positif yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri itu, kini sudah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kami koordinasi dengan Puskesmas setempat minta bantuannya," kata Ipung.

Berdasarkan pantauan di lokasi, penerapan lockdown lokal di kawasan RT 04 RW 07 Pamulang Barat tidak berjalan maksimal. Tidak ada pengawasan dari pihak Satgas Covid-19 tingkat Kelurahan Pamulang Barat.

Warga setempat hanya mengandalkan portal untuk menutup Jalan Beringin yang menjadi akses keluar masuk kawasan RT tersebut.

Tidak ada fasilitas pelengkap seperti alat pengukur suhu dan tempat cuci tangan untuk pejalan kaki yang masih berlalu lalang keluar masuk wilayah itu.

Selain itu, tampak sejumlah pengemudi ojek online masih dengan mudah keluar masuk kawasan RT yang memberlakukan lockdown lokal tersebut.

RT/W zona merah Covid-19 diminta lockdown lokal

Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menginstruksikan pengurus RT/RW untuk menerapkan lockdown lokal jika wilayahnya masuk zona merah Covid-19.

Menurut dia, penentuan wilayah RT zona merah Covid-19 tersebut mengacu pada kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Tangerang Selatan.

"Apabila RT dengan satu RT ada lima rumah saja yang masyarakat terpapar Covid-19 sudah lockdown saja, jangan ragu," ujar Benyamin saat ditemui di Gedung DPRD Tangerang Selatan, Senin (21/6/2021).

Benyamin mengatakan, hal itu perlu dilakukan karena lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah, termasuk Tangerang Selatan.

"Apapun istilahnya, kita harus berhati-hari saat ini," kata Benyamin.

Benyamin mengaku sudah menyampaikan instruksi tersebut saat melakukan rapat bersama dengan seluruh pengurus RW di wilayah Tangerang Selatan secara daring.

Dalam pertemuan itu, dia memberikan kewenangan kepada pengurus lingkungan yang ingin menerapkan lockdown lokal guna menekan penyebaran Covid-19.

"Mau pakai bambu, mau diportal, mau dipasang pengumuman tapi ada yang patroli, jagain masyarakat. Iya lockdown lokal silakan. Saya serahkan kewenangan kepada Ketua RW," pungkas Benyamin.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jalan Beringin Pamulang Barat Lockdown Lokal Tanpa Pengawasan Satgas Covid-19 Kelurahan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/24/09464431/17-warga-terpapar-covid-19-satu-rt-di-kelurahan-pamulang-barat-lockdown

Terkini Lainnya

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke