Kebijakan itu kembali diterapkan mengingat mobilitas masyarakat pada akhir pekan cukup padat di tengah naiknya angka kasus Covid-19 di Kota Bogor.
Aturan dan waktu pelaksanaannya tak beda jauh dengan ganjil genap pada akhir pekan lalu, yaitu dimulai pukul 10.00 sampai 16.00 WIB.
Petugas juga menyiapkan pos pemeriksaan atau check point di empat titik, yaitu Baranangsiang, Pajajaran, Air Mancur, dan Jembatan Merah.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai, kebijakan ganjil genap di wilayahnya cukup efektif mengurangi mobilitas, terutama kendaraan yang masuk melalui pintu tol.
Berdasarkan data Jasa Marga, ada penurunan 45,5 persen volume kendaraan yang masuk ke Kota Bogor di gerbang exit Tol Baranangsiang saat ganjil genap pekan lalu.
Penurunan volume kendaraan juga terjadi di gerbang exit Tol Sentul Barat (BORR). Tercatat, jumlah kendaraan yang menuju Kota Bogor menurun 20 persen.
"Jika melihat di lapangan, ganjil genap memang cukup efektif. Terima kasih atas kesadaran masyarakat untuk mengurangi mobilitas," kata Bima, Jumat (25/6/2021).
Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, selain ganjil genap, petugas kepolisian juga akan melakukan pengalihan arus kendaraan di beberapa ruas jalan, termasuk di pintu tol.
Ada empat titik pos yang disiapkan, yaitu di Interchange Bogor (Jagorawi), Interchange Ciawi (Jagorawi), exit Tol Bogor Outer Ring Road (BORR), dan Simpang Empang.
"Pengalihan arus kendaraan kami lakukan situasional, kalau cukup padat kami berlakukan buka tutup pintu tol arah Bogor, baik dari Tol Jagorawi atau Ciawi," pungkas Susatyo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/25/18484951/efektif-tekan-mobilitas-ganjil-genap-di-kota-bogor-diberlakukan-lagi