Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang membenarkan hal tersebut. Hasoloan berujar, I menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif Covid-19.
"Berdasarkan hasil keterangan dari pihak keluarga, yaitu suaminya, yang bersangkutan benar terkonfirmasi Covid-19," ujar dia kepada awak media, Senin (28/6/2021).
Hasoloan mengatakan, korban memiliki penyakit penyerta alias komorbid.
"(Korban) punya komorbid, jantung sama gula darah," tutur dia.
Jenazah I kemudian dievakuasi oleh tenaga kesehatan.
Meski evakuasi sempat terkendala lantaran korban meninggal di luar fasilitas kesehatan dan kurangnya petugas palang hitam, jenazah akhirnya dibawa ke kampung halaman di Wonogiri, Jawa Tengah.
"Informasi yang kami terima, dibawa ke kampung halaman dan dilakukan proses pemulasaraan seperti jenazah Covid-19," kata Hasoloan.
Untuk meminimalisasi penyebaran virus corona, lanjut Hasoloan, dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar dan rumah korban.
"Selain itu juga dilakukan pemasangan stiker dan melakukan tracing kepada orang-orang yang terkontak erat dengan ibu itu tadi," tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/28/17372451/pasien-covid-19-di-tegal-alur-meninggal-saat-isolasi-mandiri-polisi