JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati mendirikan sebuah tenda darurat untuk merawat pasien Covid-19.
Tenda darurat tersebut didirikan di pelataran depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Fatmawati.
“Ada tenda di depan bantuan dari BNPB. Itu digunakan sebagai extension dari IGD,” demikian keterangan resmi dari pihak manajemen RSUP Fatmawati, Senin (28/6/2021) sore.
Tenda darurat tersebut bisa menyediakan 12 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Tenda darurat juga memiliki fasilitas bed monitor dan oksigen.
“Saat ini belum digunakan, karena IGD masih bisa menampung,” ujar pihak RSUP Fatmawati.
Sebelumnya, RSUP Fatmawati juga menambah kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.
Tambahan kapasitas tempat tidur tersebut nantinya berada di Gedung Prof. Dr. Soelarto di kawasan RSUP Fatmawati.
“Ke depan kita akan tambahkan 70 persen tempat tidur untuk perawatan dari 261 menjadi 350 tempat tidur,” demikian keterangan resmi dari pihak RSUP Fatmawati.
Tambahan kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di Gedung Prof. Dr. Soelarto direncanakan bisa digunakan pada awal bulan Juli.
Pihak RSUP Fatmawati hingga saat ini masih menyiapkan sarana dan prasarana di tambahan kamar perawatan Covid-19.
“Sekarang gedung Prof. Dr. Soelarto masih dipakai untuk merawat pasien umum. Ke depan yang belum sembuh, kita dorong ke ruang perawatan lain,” lanjut pihak RSUP Fatmawati.
Penambahan kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 dilakukan mengingat sudah penuhnya ruang perawatan Covid-19 di RSUP Fatmawati.
Sementara ini, RSUP Fatmawati hanya menerima pasien Covid-19 dengan kategori gejala sedang, berat, dan kritis.
“Untuk pasien Covid-19 tak bergejala kita akan sarankan isolasi mandiri. Kalau gejala ringan, itu dirujuk ke rumah sakit sekitar,” tambah pihak RSUP Fatmawati.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/28/20090501/jaga-jaga-igd-penuh-tenda-darurat-dibangun-di-rsup-fatmawati