Salin Artikel

Penumpang Garuda Indonesia Kini Bisa Terima Vaksinasi Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berujar, jajarannya menggelar hal tersebut sebagai upaya percepatan capaian vaksinasi nasional.

Dia menyebut, penumpang Garuda Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dapat menerima suntikan dosis pertama atau pun dosis kedua vaksin Covid-19 jenis Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

"Layanan tersebut bertempat di area customer service Garuda Indonesia (di) Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ucap Irfan seperti dilansir dari Kompas TV, Rabu (30/6/2021).

"Penumpang hanya perlu menunjukan tiket penerbangan Garuda Indonesia yang telah dimiliki dan KTP," sambung dia.

Irfan mengatakan, layanan yang diberikan secara gratis itu digelar mulai Rabu ini, pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB.

Program vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Irfan menyebut pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan otoritas kesehatan terkait.

"Garuda Indonesia juga akan menyesuaikan dengan ketersediaan alokasi dosis vaksin yang disediakan," papar dia.

Proses penyuntikan vaksin bakal dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari unit layanan kesehatan Garuda Indonesia, yakni Garuda Sentra Medika (GSM).

Dia mengklaim, pelaksanaan vaksinasi akan mengacu pada petuntuk pelaksaan prosedur vaksinasi.

Selain itu, proses skrining calon penerima vaksinasi juga bakal mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Penumpang yang membutuhkan informasi perihal pelalsanaan vaksinasi oleh Garuda Indonesia itu dapat mengakses https://www.garuda-indonesia.com/id/id/special-offers/sales-promotion/vaksinasi-bersama-garuda-indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/30/12491651/penumpang-garuda-indonesia-kini-bisa-terima-vaksinasi-covid-19-di-bandara

Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke