TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah tengah gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 agar kekebalan massal atau herd immunity segera terbentuk. Tak terkecuali di wilayah Tangerang Selatan.
Pada Selasa 29 Juni 2019, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar vaksinasi Covid-19 massal serempak di lima lokasi yaitu di Bintaro Xchange, BSD Junction, Sport Center Alam Sutera, Teraskota Mall, dan Universitas Pamulang.
Kegiatan ini pun sekaligus menjadi gong dimulainya penyuntikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas, yang sebelum tidak menjadi sasaran prioritas.
Dilaporkan Warta Kota, vaksinasi Covid-19 massal tersebut cukup banyak diikuti oleh para generasi muda. Tak sedikit di antaranya yang mengabadikan momen saat menjalani vaksinasi dan mengunggahnya ke media sosial.
Lazimnya, aktivitas bermedia sosial seperti itu dilakukan oleh para kawula muda untuk menunjukan atau memamerkan segala kegiatan pribadinya kepada banyak orang.
Namun, dalam konteks vaksinasi Covid-19, unggahan tersebut tak ayal menjadi ajang edukasi sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk turut menjalani vaksinasi.
Seperti dilakukan oleh Dinda Athifa, seorang mahasiswa berusia 19 tahun di Tangerang Selatan yang menjadi peserta vaksinasi massal di Universitas Pamulang.
Dia antusias menjalani vaksinasi Covid-19 dengan tujuan bisa memiliki kekebalan imunitas untuk mengantisipasi penularan virus corona.
"Buat jauh dari corona tentunya, kayak ada pencegahan virus corona, herd immunity," ujarnya di lokasi vaksinasi seperti dilansir dari Warta Kota, Rabu (30/6/2021).
Seusai vaksinasi, Dinda menyempatkan diri berswafoto sambil memegang secarik kertas sertifikat bertuliskan "vaksinasi Covid-19 dosis pertama'.
Foto itu lalu diunggahnya ke media sosial untuk menunjukan kepada rekan-rekannya bahwa dia sudah divaksin Covid-19.
Tak sekadar menjadi ajang pamer, lewat unggahan tersebut Dinda yakin bisa mengajak sesamanya untuk turut menjalani vaksinasi Covid-19.
"Iseng saja sama kalau ada temen yang melihat, jadi pingin divaksin juga apalagi yang masih ragu," kata Dinda.
"Apalagi nanti ada yang nanya vaksin di mana, untuk apa jadi sekalian untuk tukar informasi saja si," imbuhnya.
Anak muda lainnya, Muhamad Irfan (20) dan Seli Wiratna (20) juga ikut menjalani vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas di Universitas Pamulang.
Kedua mengaku ikut serta dalam kegiatan tersebut untuk membantu pemerintah membentuk kekebalan massal sekaligus menekan penularan Covid-19 bisa terealisasi.
"Untuk ikut membantu, kan minimal 60 sampai 70 persen orang harus divaksin agar dapat menciptakan kekebalan massal," ujar Seli.
Usai menjalani vaksinasi, Seli dan pasangannya, Irfan pun mengabadikan momen-momen selama menjalani vaksinasi Covid-19.
Alih-alih pamer di media sosial, keduanya justru bermaksud mengajak masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebab, Irfan dan Seli menilai masih banyak masyarakat, khususnya rekan sejawatnya yang takut disuntik vaksin.
"Jadi kita ikut membantu biar orang yang bekerja di luar sana tetap aman," kata Irfan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/30/18051211/ketika-anak-muda-kampanyekan-vaksinasi-covid-19-selfie-dengan-sertifikat