"Warga enggak perlu khawatir, kecuali vaksinasi berakhir besok atau minggu ini selesai," kata Camat Ciracas Mamad, Kamis (1/7/2021).
Mamad menyebutkan, vaksinasi massal di GOR Ciracas akan terus dilakukan hingga target DKI Jakarta tercapai.
"Soal ricuh, ya namanya warga mau antre, ricuh biasalah, karena antre sejak dari pagi. Sementara antrean kuotanya terbatas," ujar Mamad.
Guna mencegah kericuhan terjadi lagi, dalam tiga hari, dimulai sejak Rabu kemarin hingga Jumat (2/7/2021), kuota vaksinasi ditambah menjadi 1.000 per hari.
"Kami berani 1.000 karena memang ada perbantuan dari nakes (tenaga kesehatan) TNI. Cuma tiga hari, tidak seterusnya," ujar Mamad.
Sebelumnya, antrean vaksinasi massal Covid-19 di GOR Ciracas membeludak, Selasa (29/6/2021) pagi. Ricuh terjadi.
Babinsa Kelurahan Ciracas Peltu Sakimin mengatakan, warga berebut antrean lantaran takut tidak kebagian nomor urut.
"Karena (warga) kurang kesabarannya, enggak sabar, akhirnya masuk semua. Ada yang dari pukul 05.00, enggak dapat nomor, terus emosi," kata Sakimin kepada wartawan, Selasa.
Sakimin dan jajaran mengimbau, warga yang tidak kebagian nomor antrean dapat mencoba lagi pada esok hari. Adapun vaksinasi massal di GOR Ciracas akan berlangsung hingga 17 Agustus 2021.
"Enggak dapat hari ini, besok pagi masih bisa," tutur Sakimin.
Wakil Camat Ciracas Rudy Syahrul mengatakan, orang yang datang setiap harinya untuk melakukan vaksinasi di GOR Ciracas selalu melebihi kuota. Vaksinasi itu dimulai sejak Kamis (24/6/2021).
"Di GOR Ciracas ini ada dua pelaksanaan, dari Kecamatan dan Kecamatan Pasar Rebo, dan dari dua kecamatan ini, setiap harinya melampaui target atau kuota," kata Syahrul kepada wartawan, Senin (28/6/2021).
Satu kecamatan menetapkan kuota 500 orang divaksinasi per harinya. Namun, yang datang di GOR Ciracas selalu lebih dari kuota.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/01/21325511/vaksinasi-di-gor-ciracas-ricuh-camat-imbau-warga-tak-khawatir-kehabisan