Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Aturan Lengkap PPKM Darurat | Candaan "ODGJ Bebas Covid-19"

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali menjadi berita yang paling banyak dibaca pada Kamis (1/7/2021).

Selain itu, ada pula tentang candaan Youtuber Deddy Corbuzier dan Mongol yang berujung somasi.

Kompas.com merangkum sejumlah berita populer Jabodetabek yang dibaca sepanjang Kamis kemarin di sini.

1. PPKM darurat dan bedanya dengan PPKM mikro

DKI Jakarta resmi menerapkan pemberlakuan PPKM darurat sesuai keputusan pemerintah pusat. Aturan baru tersebut diterapkan mulai dari 3-20 Juli 2021 demi menekan laju penularan Covid-19.

Sebelum menerapkan PPKM darurat, DKI Jakarta telah berbagai macam kebijakan untuk menekan penambahan kasus Covid-19 mulai dari PSBB, PPKM, hingga PPKM mikro.

Terakhir, Jakarta memberlakukan PPKM mikro terhitung dari 22 Juni sampai 5 Juli 2021.

Adapun sejumlah perbedaan antara PPKM darurat dengan PPKM mikro adalah sebagai berikut:

Pemerintah mewajibkan 100 persen work from home (WFH) untuk sektor non-esensial saat PPKM darurat. Sementara pada PPKM mikro pekerja yang melakukan WFH sebanyak 75 persen.

Selama PPKM darurat, pusat perbelanjaan ditutup. Sebelumnya, jam operasional pusat perbelanjaan dibatasi hingga pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen.

Baca berita selengkapnya di sini. 

2. Candaan ODGJ Deddy dan Mongol

Bincang-bincang Deddy Corbuzier dan komika Mongol dalam sebuah tayangan di akun Youtube Deddy diprotes dan berujung somasi.

Acara tersebut diprotes Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) dan sejumlah organisasi lainnya, termasuk organisasi penyandang disabilitas.

Deddy yang memberikan judul tayangannya "Orang Gila Bebas Covid-19" dinilai telah menyesatkan orang.

Sejumlah organisasi yang mengajukan protes mengatakan, faktanya ada orang dengan gangguan jiwa (OGDJ) yang terpapar Covid-19.

Selain itu, ada bagian obrolan Deddy dan Mongol mengenai OGDJ yang seolah-olah mengolok-olok dan dinilai tidak pantas.

Baca berita selengkapnya di sini. 

3. Daftar terbaru hotel isolasi mandiri di Jakarta

Lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta akhir-akhir ini, yang terjadi pasca libur Lebaran 2021, membuat sejumlah fasilitas kesehatan kewalahan dalam menampung pasien Covid-19.

Banyak pasien akhirnya diminta untuk menjalani isolasi mandiri di luar fasilitas yang tersedia karena keterbatasan kapasitas.

Isolasi mandiri dapat dilakukan di rumah. Hanya saja, di wilayah Ibu Kota dengan lebih dari 10 juta penduduk banyak terdapat permukiman padat yang tidak memungkinkan untuk dilakukan isolasi.

Belum lagi, banyak dari rumah-rumah di Jakarta tidak memiliki ruang yang memadai untuk menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Oleh sebab itu, isolasi mandiri di hotel bisa menjadi opsi.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, melalui akun instagram resminya @disparekrafdki, merilis daftar hotel-hotel yang melayani isolasi mandiri tersebut.

Beberapa di antaranya adalah:

  • Nite and Day Jakarta Bandengan, Jalan Bandengan Selatan Nomor 14, Jakarta Barat, telepon 081809008585
  • Hotel Alia Matraman, Jalan Matraman Raya Nomor 224, Jakarta Timur, telepon 081804929491
  • Hotel Kalisma Syariah, Jalan KS Tubun Nomor 15-17, Jakarta Pusat, telepon 081804929491
  • Ibis Jakarta Senen, Jalan Kramat Raya Nomor 100, Jakarta Pusat, telepon 082169752525

Baca berita selengkapnya di sini. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/02/05000081/-populer-jabodetabek-aturan-lengkap-ppkm-darurat-candaan-odgj-bebas-covid

Terkini Lainnya

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke