Salin Artikel

ICU Khusus Pasien Covid-19 Penuh, Wali Kota Tangsel: Kami Kesulitan Menambah Ruang

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku kesulitan menambah tempat tidur intensive care unit (ICU) khusus penanganan pasien Covid-19.

Dengan begitu, dalam waktu dekat belum akan ada ruang ICU baru untuk merawat pasien Covid-19 karena saat ini seluruhnya sudah terisi.

"Kami agak kesulitan menambah ruang ICU di rumah sakit yang ada di Kota Tangerang Selatan," ujar Benyamin di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel, Selasa (6/7/2021).

Menurut Benyamin, saat ini pihaknya tengah berupaya menambah ruang ICU dengan cara mengoperasikan secara penuh Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara.

Selain itu, pihaknya juga sedang mempercepat penyelesaian pembangunan RSU Pondok Aren yang akan memiliki sekitar delapan ICU.

"Kalau ICU di RSU Serpong Utara itu ada enam tempat tidur ICU. Kemudian Di RSU Pondok Aren relatif ada 6 sampai 8 tempat tidur ICU," kata Benyamin.

Dia menyebut Pemkot Tangsel bakal mengandalkan dua rumah sakit milik pemerintah daerah. Sebab, sulit untuk meminta penambahan ruang perawatan kepada pihak swasta.

"Jadi saya mengandalkan dua ini. Dimaksimalkan," tegas Benyamin.

Pada akhir Juni 2021, Benyamin mengatakan bahwa pihaknya tengah meminta rumah sakit rujukan di Tangsel untuk menambah ruang perawatan pasien Covid-19.

Namun, belum ada satupun rumah sakit yang melaporkan atau menyatakan siap menambah tempat tidur isolasi mandiri maupun ICU untuk pasien Covid-19.

"Syukur bisa nambah 30 persen (tempat tidur). Saat ini, saya belum menerima laporan ada yang nambah atau enggak," kata Benyamin di Gedung DPRD Tangsel.

Adapun sampai Selasa (6/7/2021), Dinas Kesehatan melaporkan bahwa 51 tempat tidur ICU untuk penanganan pasien Covid-19 di Tangsel sudah terisi 100 persen. Tidak ada lagi ICU yang tersisa untuk menampung pasien Covid-19 baru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/06/19270861/icu-khusus-pasien-covid-19-penuh-wali-kota-tangsel-kami-kesulitan

Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke