Salin Artikel

Punya Komorbid Diabetes, Warga Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Depok

Mendiang belum sempat melakukan tes, namun dimakamkan dengan protap Covid-19 karena masuk kategori suspek.

Kapolsek Cinere, Kompol Tata Irawan, menyebut bahwa jajarannya menerima informasi meninggalnya SR pada pagi hari.

"Sejak Minggu (27/6/2021), sesampainya korban dari Madura, sudah merasakan tidak enak badan (meriang, menggigil, dan pusing) lalu korban berinisiatif untuk melakukan isolasi mandiri di rumah adik kandung korban," kata Tata melalui keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021).

Selama menjalani isolasi mandiri, istri korban selalu mengantar makanan untuknya.

Pada Selasa pagi itu, ketika istri korban mengantar makanan seperti biasa, tak ada jawaban ketika ia mengetuk jendela kamar dan memanggil korban.

Begitu dicek, korban dalam posisi tidur telungkup di atas kasur dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Korban diketahui memiliki penyakit komorbid diabetes, penyakit komorbid paling berisiko bagi penderita Covid-19.

"Setelah dilakukan pengecekan Kepala UPT Puskesmas Cinere, korban berstatus suspek Covid 19 dan jenazah dimakamkan di Pemakaman Khusus Covid-19 di Sawangan," ujar Tata.

Kasus kematian pasien Covid-19, maupun yang berstatus suspek/probabel, saat sedang menjalani isolasi mandiri, bukan kali pertama dilaporkan di Depok.

Data koalisi Lapor Covid-19 mencatat, sejak Juni 2021 hingga sekarang, sedikitnya ada delapan laporan kematian warga Depok akibat Covid-19 di luar fasilitas kesehatan.

Hal ini sehubungan dengan membeludaknya jumlah kasus Covid-19 selama sebulan terakhir, menyebabkan sistem kesehatan nyaris kolaps, termasuk RS yang overkapasitas.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok belum menanggapi konfirmasi wartawan soal jumlah pasien Covid-19 di Depok yang menjalani isolasi mandiri dari 10.000-an pasien yang ada dan berapa yang dilaporkan meninggal di luar fasilitas kesehatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/07/18362581/punya-komorbid-diabetes-warga-meninggal-saat-isolasi-mandiri-di-depok

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke