Salin Artikel

Polda Metro Bagikan Sembako secara Door to Door, 100 Kendaraan Dikerahkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Ditlantas Polda Metro Jaya membagikan sembako kepada warga DKI Jakarta secara door to door, Sabtu (10/7/2021).

Dalam kegiatan pembagian sembako, 100 kendaraan dari Ditlantas Polda Metro Jaya diberangkatkan. Rinciannya 80 mobil patroli dan 20 motor patroli.

"Hari ini dilakukan kegiatan bakti sosial untuk menyisir masyarakat yang memang sangat memerlukan bantuan seperti ini di masa Covid-19," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu.

Kegiatan ini dilakukan karena banyak warga yang membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Jakarta.

Sasaran penerima sendiri bermacam-macam. Yusri mencontohkan, salah satu pihak yang akan mendapatkan sembako adalah warga yang tinggal di lingkungan padat penduduk.

Menurut Yusri, anggota kepolisian sebelumnya telah mendata warga di setiap wilayah DKI Jakarta yang membutuhkan bantuan.

Cara pembagian door to door sendiri dipilih guna mencegah adanya kerumunan.

"Ada 20 ton beras kemudian ada 2 ton gula pasir juga ada sembako-sembako lain yang dibawa oleh anggota lalu lintas yang langsung door to door kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan ini," tutur Yusri.

Menurutnya, kegiatan tidak berhenti pada hari ini. Jajaran Polres maupun Polsek juga akan melakukan kegiatan serupa nantinya.

Selanjutnya, Yusri mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini.

"Kami harap masyarakat taat dan patuh displin terhadap aturan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan dalam ppkm darurat. Itu yang kita harapkan memutus mata rantai penyebaran ini yang sudah semakin tinggi di Jakarta," pungkas Yusri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/10/12123261/polda-metro-bagikan-sembako-secara-door-to-door-100-kendaraan-dikerahkan

Terkini Lainnya

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke