Salin Artikel

Pemkot Tangerang Buka Posko Pengisian Tabung Oksigen, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih membuka posko pengisian tabung oksigen bagi masyarakat Kota Tangerang, Kamis (15/7/2021).

Posko yang terletak di Gedung MUI Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, itu beroperasi mulai pukul 09.00 WIB-16.00 WIB.

Setiap harinya, posko itu memiliki dua sesi pengisian. Sesi pertama dibuka pukul 09.00 WIB-12.00 WIB. Kemudian, sesi kedua dibuka pukul 13.00 WIB-16.00 WIB.

Adapun jumlah tabung yang mampu diisi ulang di posko ini sekitar 200 tabung setiap harinya.

Posko itu bakal terus dibuka selama persediaan oksigen belum habis.

Terdapat beberapa persyaratan bagi warga di Kota Tangerang yang ingin mengisi ulang tabung mereka.

Pengisian tabung oksigen khusus bagi warga yang terpapar Covid-19, maksimal ukuran tabung yang dibawa sebesar 1 meter kubik, memiliki KTP Kota Tangerang, telah mengisi formulir pendaftaran, dan mengantre di posko dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sebelum mengisi ulang tabung oksigen, pastikan telah mengisi terlebih dahulu formulir pendaftaran melalui situs covid19.tangerangkota.go.id/permohonan_oksigen/pendaftaran.

Berikut merupakan alur permohonan pengisian tabung oksigen:

  1. Di situs itu, pemohon diminta menjabarkan kondisi pasien Covid-19, seperti mengunggah hasil tes antibodi atau antigen atau PCR pasien, mencantumkan saturasi terkini pasien, dan suhu tubuh pasien.
  2. Admin akan memverifikasi data permohonan oksigen.
  3. Jika disetujui, pemohon akan mendapatkan pesan melalui WhatsApp berisikan jadwal pengisian tabung oksigen mereka. Jika tidak disetujui, pemohon dapat mengisi kembali data pasien di situs yang sama.
  4. Pemohon yang permohonannya disetujui datang ke lokasi pengisian tabung sesuai jadwal masing-masing.
  5. Tabung oksigen diisi ulang

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/15/08270521/pemkot-tangerang-buka-posko-pengisian-tabung-oksigen-ini-syarat-dan-cara

Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke