Salin Artikel

Macet 30 Meter di Pos Penyekatan Mampang, Petugas Beri Kelonggaran Buka Sedikit Barrier

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyekatan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menimbulkan kepadatan arus lalu lintas, Jumat (16/7/2021).

Jurnalis Kompas TV, Jonah Hamonangan melaporkan, kepadatan kendaraan di lokasi tersebut terjadi sejak pukul 06.30 WIB.

Kemacetan kendaraan terjadi diperkirakan sampai dengan 30 meter dari lokasi penyekatan tepatnya di Underpass Mampang.

Petugas gabungan yang berjaga sempat memberikan kelonggaran dengan sedikit membuka barrier hingga dapat dilintasi kendaraan tanpa diperiksa Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP).

Hal itu dilakukan karena terjadi kemacetan yang panjang. Penyekatan kembali dilakukan setelah kemacetan terurai.

Jonah melaporkan, semenjak diberikan kelonggaran bagi pekerja, petugas hanya menanyakan kepada pengendara mengenai kepemilikan STRP dan kepentingan melintas.

Dari kendaraan yang melintas mengarah Underpass Mampang Prapatan terlihat umumnya lebih banyak kendaraan roda dua.

Diketahui, Polda Metro Jaya menambah lokasi penyekatan menjadi 100 titik yang tersebar di beberapa ruas jalan, gerbang tol dalam kota dan wilayah penyangga Ibu Kota.

Penambahan lokasi penyekatan menjadi 100 titik itu telah diberlakukan sejak Kamis (15/7/2021).

Adapun penambahan lokasi penyekatan dikarenakan ada peningkatan mobilitas masyarakat di tengan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat setelah sepekan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/16/08334401/macet-30-meter-di-pos-penyekatan-mampang-petugas-beri-kelonggaran-buka

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke