Salin Artikel

Pemkot Tangsel Klaim Paket Obat Gratis untuk Pasien Isoman Siap Didistribusikan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengeklaim bahwa pendistribusian paket obat-obatan gratis untuk pasien Covid-19 isolasi mandiri telah siap.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi TNI untuk melakukan pendataan warga yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.

"Jadi untuk yang isolasi mandiri ini ini nanti akan ada datanya, dia di RT mana dan ada di berapa rumah," ujar Benyamin di Rumah Dinas Wali Kota Tangerang Selatan, Jumat (16/7/2021).

Kendati demikian, Benyamin belum menjelaskan secara rinci berapa jumlah penerima paket obat dan waktu pendistribusiannya.

Dia hanya menyebut bahwa Dandim 0506/Tangerang Kolonel Inf Bambang Herry Tugiyono sudah menyiapkan program pendistribusian paket obat gratis untuk pasien isolasi mandiri tersebut.

"TNI sudah siap. Pak Dandim sudah ada programnya. Kami akan siapkan distribusi obat-obatan melalui jajaran TNI. Itu sudah siap," ungkapnya.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi persiapan pelaksanaan distribusi obat-obatan untuk pasien isolasi mandiri di wilayah Tangerang kepada Bambang.

Namun, sampai berita ini disusun, Bambang belum merespons pertanyaan soal persiapan program tersebut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta penyaluran paket obat gratis bagi penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri diawasi secara ketat.

Presiden menekankan agar paket obat yang disediakan pemerintah bisa benar-benar membantu masyarakat.

"Saya minta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid-19 dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19," ujar Jokowi dalam sambutannya usai meluncurkan paket obat isoman gratis untuk rakyat di halaman Istana Negara, Kamis (15/7/2021).

Selain itu, dia meminta agar program ini tidak mengganggu ketersediaan obat esensial di apotek ataupun di rumah sakit.

Jokowi melanjutkan, pemerintah mulai Kamis ini akan membagikan paket vitamin dan obat untuk pasien Covid-19 yang menjalani isoman.

Adapun paket obat yang dibagikan sebanyak 300.000 paket untuk pasien Covid-19 di Pulau Jawa dan Pulau Bali yang saat ini sedang melakukan isoman.

"Kemudian akan dilanjutkan dengan 300.000 paket lagi untuk yang di luar Jawa," lanjutnya.

Menurut Jokowi, ada tiga jenis paket obat yang dibagikan masing-masing untuk pemakaian selama tujuh hari.

Paket 1, berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan hasil tes swab PCR positif tanpa gejala atau OTG.

Lalu paket 2, berisi vitamin dan obat dengan hasil tes swab PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman.

"Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter, terutama nanti dokter puskesmas," tegas Jokowi.

Kemudian paket 3 berisi vitamin dan obat untuk pasien dengan hasil PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.

Paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter.

Jokowi pun menegaskan bahwa vitamin dan obat yang diberikan untuk masyarakat tidak diperjualbelikan.

"Pasokannya dipersiapkan Menteri BUMN yang diproduksi oleh BUMN farmasi dan kemudian pendistribusiannya akan dikoordinasikan oleh Panglima TNI yang nantinya akan berkoordinasi dengan pemda, desa, babinsa, dan pengurus RT/RW," tambah Kepala Negara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/16/20160101/pemkot-tangsel-klaim-paket-obat-gratis-untuk-pasien-isoman-siap

Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke