Slamet, agen PO MGI tujuan Bandung, mengatakan bahwa pihaknya hanya mengantarkan 2-3 penumpang per harinya semenjak diterapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Penurunan (jumlah penumpang) bisa 90 persen. Ya kalau ada penumpang 1-2 orang. Kadang-kadang dari Bandung bawa satu orang, dari sini 2-3 orang," kata Slamet, Senin (19/7/2021).
Slamet berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu. Aturan penumpang yang harus membawa surat vaksinasi, lanjut dia, berefek terhadap menurunnya jumlah penumpang.
"Mudah-mudahan pandemi cepat berlalu. Ya memang cuma butuh waktu, sedikit demi sedikit," kata Slamet, sebagaimana dilaporkan Tribun Jakarta.
Hal senada juga diungkapkan agen PO Lorena, Tina.
"Biasanya isinya banyak ya, sekarang isinya cuma satu. Biasanya kami isi tujuh orang dari sini. (Sekarang) isinya cuma satu, kadang-kadang enggak ada penumpang sama sekali," ucap Lina.
Tina menuturkan, seharusnya peningkatan jumlah penumpang sudah bisa dilihat sejak H-5 Idul Adha.
"Tapi karena PPKM kan, pokoknya imbasnya banyak," tutur Tina.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/19/14353701/imbas-ppkm-darurat-jumlah-penumpang-di-terminal-kampung-rambutan-merosot