Salin Artikel

UI Vaksinasi Covid-19 Mahasiswanya, Tahap 1 hingga 23 Juli

Pendaftaran sebagai peserta vaksinasi telah dibuka sejak 17 Juli 2021 melalui https://reservasi.ehealth.co.id/kliniksatelitui.

Pada tahap pertama, UI menargetkan ada 500 orang divaksinasi Covid-19 setiap hari.

“Vaksin ini berasal dari dana donasi yang sudah terkumpul. Harapannya, UI akan memperluas pemberian vaksin khusus untuk mahasiswa UI," ujar Sekretaris UI, Agustin Kusumayati, dalam keterangan resmi universitas pada Rabu (21/7/2021).

UI mengeklaim, vaksinasi untuk mahasiswa ini nantinya diperluas bagi mahasiswa kampus lain yang berada di wilayah Depok.

Jenis vaksin yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah Sinovac dan AstraZeneca. Khusus vaksin AstraZeneca diperuntukkan bagi para mahasiswa yang akan pertukaran pelajar ke luar negeri, khususnya Eropa.

Dalam hal penyediaan vaksin, UI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Kesehatan Kota Depok.

Kepala Klinik Satelit UI Makara, Dhanasari Vidiawati Sanyoto, berharap vaksinasi ini bermanfaat kelak saat metode perkuliahan dilangsungkan secara campuran (blended learning), yang mengharuskan adanya kuliah tatap muka selain pembelajaran jarak jauh.

“Kami tidak bisa melakukan program ini tanpa bantuan dari pihak-pihak terkait. Saya mengucapkan terima kasih kepada BEM UI dan 168 panitia pelaksana yang sudah membantu jalannya pelaksanaan vaksinasi di Klinik Satelit," kata dia dalam keterangan yang sama.

"Semoga dengan adanya vaksinasi ini, mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi blended learning jika diperlukan," ujar Dhanasari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/21/19200911/ui-vaksinasi-covid-19-mahasiswanya-tahap-1-hingga-23-juli

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke