Salin Artikel

Ancol Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 Khusus Anak, Berhadiah Tiket Wahana Rekreasi

Berkolaborasi dengan skateholders dan dukungan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, pelaksanaan vaksinasi digelar selama enam hari untuk tahap 1 dan 2, serta kapasitas vaksinasi hingga 700 anak setiap harinya.

Ketua Pelaksana Sentra Vaksinasi Anak Taman Impian Jaya Ancol Budi Aryanto mengatakan, sentra vaksinasi anak digelar sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam meningkatkan angka vaksinasi sekaligus memperingati Hari Anak Nasional 2021.

“Program vaksinasi anak ini sekaligus memperingati Hari Anak Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 23 Juli," kata Budi dalam keterangannya, Jumat.

Vaksinasi dosis pertama diadakan pada 23-25 Juli 2021, sedangkan dosis kedua pada Agustus mendatang.

Kegiatan ini menyasar sekitar 4.200 anak usia 12-17 tahun.

Registrasi bisa dilakukan melalui link https://linktr.ee/vaksinancol atau https://www.ancol.com/acara/sentra-vaksin-anak-bersama-ancol-taman-impian-pekan-hari-anak-nasional--46.

Berbeda dari tahun sebelum masa pandemi, kali ini Ancol merayakan hari anak dengan memberikan hadiah berupa tiket gratis wahana rekreasi Ancol bagi para peserta vaksinasi.

Di antaranya wahana Dufan atau SeaWorld atau Samudra untuk setiap peserta vaksinasi, tiket berlaku sampai 31 Desember 2021.

"Sebelum masa pandemi, Ancol selalu menghadirkan dan memberikan kebahagiaan bagi anak-anak Indonesia untuk memperingati HAN di kawasan rekreasi Ancol, tetapi tahun ini kami menyediakan vaksinasi anak agar tetap dapat menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, dan berkembang," tutur Budi.

"Untuk melengkapi kegembiraan, setiap anak peserta vaksin juga berhak memperoleh tiket rekreasi di unit rekreasi Ancol,” lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/23/13571611/ancol-buka-sentra-vaksinasi-covid-19-khusus-anak-berhadiah-tiket-wahana

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke