JAKARTA, KOMPAS.com - Krematorium Cilincing, Jakarta Utara akan menambah kapasitas layanan untuk jenazah pasien Covid-19. Dari semula hanya 11, akan bertambah menjadi 20 jenazah yang akan dikremasi dalam sehari.
Manajemen dan Personalia Krematorium Cilincing Heru Prayitno mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan penambahan petugas yang akan melayani pemulasaraan.
"Awal-awal ini kita batasi 11 dulu, tapi nanti kalau SDM kita sudah siap (akan bertambah). Ini kan sambil training, kita belum bisa maksimalkan sampai malam," kata Heru saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Sedikitnya ada lima orang disiapkan menjadi petugas tambahan pemulasaraan.
Mereka nantinya akan dibagi dua sif, yakni bertugas pada pukul 08.00 WIB-16.00 WIB untuk melayani pemulasaraan umum, kemudian yang bertugas pada pukul 17.00 WIB- 21.00 WIB untuk melayani jenazah pasien Covid-19.
"Ada rencana diperbanyak, minggu depan kalau anak-anak sudah kita lepas untuk pegang yang di jam malam, kita sampai jam 9 malam," tutur Heru.
"Bertambah, mungkin bisa tambah 10 atau 9 (jenazah). Jadi total bisa 20 (jenazah), hitungan kasarnya," lanjutnya.
Krematorium Cilincing melayani pemulasaraan dan kremasi jenazah pasien Covid-19 sejak 19 Juli 2021.
Kata Heru, sejak hari itu hingga saat ini, tak pernah kurang dari 11 jenazah pasien Covid-19 yang dikremasi.
Krematorium ini disebut Heru memiliki tujuh tungku pembakaran.
Dalam proses pemulasaran pasien Covid-19, seluruh petugas wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) dan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Adapun biaya kremasi untuk pasien Covid-19 sebesar Rp 7 juta, sedangkan untuk jenazah non-Covid Rp 4-5 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/23/17475731/krematorium-cilincing-segera-tambah-kapasitas-layanan-kremasi-jenazah