Salin Artikel

Perlihatkan Pistol Saat Sedang Cekcok dengan Warga di Cengkareng, Pelaku Minta Maaf

Diketahui, pria itu bernama Sarmili. Ia terlibat cekcok dengan warga di Apartemen City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Saya tidak suka dengan cara kalian semua dikarenakan kalian terlalu arogan," kata Sarmili dalam video.

Dalam video terlihat seorang pria lainnya  menarik baju Sarmili ke arah bawah untuk menutupi senjata api yang terlihat.

Atas kasus tersebut Sarmili pun memohon maaf.

"Bertepatan dengan kejadian kemarin saya memang tidak sengaja, ketidaksengajaan dan saya juga minta maaf membuat keresahan agar ini membuat pelajaran pribadi dan teman-teman agar melegalitaskan senpinya ke pihak kepolisian," kata Sarmili pada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Sarmili menegaskan bahwa senjata api yang ia bawa memiliki izin lengkap.

Menurut Sarmili, bajunya terangkat saat ia sedang berbicara dengan warga sehingga senjata api yang ia bawa terlihat oleh warga yang sedang menemuinya.

Sarmili menjelaskan bahwa senjata itu merupakan senjata karet.

Sementara itu, adu mulutnya dengan warga, menurut dia, terkait dengan tarif parkir di apartemen.

"Parkiran mereka minta di-fee-kan depan kost mereka free karena hak mereka, tapi di luar itu mereka harus bayar pajak retribusi ke pemeritnah," ungkapnya.

Menurut Sarmili, senjata api miliknya juga diamankan oleh polisi sesaat setelah kejadian untuk diperiksa.


Senjata disita

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang menyatakan telah bertemu dengan Sarmili.

Bintang menyatakan bahwa senjata yang dimiliki Sarmili memiliki izin. Menurut Bintang, hingga kini, belum ada unsur pidana yang ditemukan dalam kasus ini.

"Intinya dia bukan menunjukkan secara terang-terangann atau petantang petenteng. Di video juga kelihatan memang penempatan senjata di pinggang dan terbuka, bukan atas kesengajaan dia, bukan berati dia menunjukkan senjata 'ini loh gua ngancem kamu' atau gimana," ungkap Bintang saat dihubungi wartawan Jumat.

Menurut Bintang, tarif parkir yang dibebankan kepada penghuni apartemen bukanlah pungutan liar tetapi sudah memiliki izin resni

"Dari Dinas Perhubungan perizinan ke Walikota segala macam udah ada izinnya," kata Bintang.

Lapor polisi

Terkait kasus ini, seorang perempuan berinisial SLU yang terlibat cekcok dengan Sarmili melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Jakarta Barat.

"Saya perwakilan dari apartemen City Garden kemarin saya merasa diri saya terancam, saya sudah buat laporan ke Polres Jakarta Barat," kata SLU kepada wartawan, Jumat.

"Dia menunjukkan senjata api saja udah bentuk ancaman, saya ini orang awam nggak ngerti apa-apa dengan ditunjukin senjata udah takut," lanjut SLU.

Menurut SLU, adu mulut yang melibatkan dirinya dengan Sarmili adalah terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) atas tarif parkir di Apartemen City Garden.

SLU menyatakan, bahwa pihak Sarmili membangun palang-palang di Apartemen City Garden tanpa seizin warga terlebih dahulu. Kemudian sejumlah uang juga ditagihkan kepada penghuni apartemen sebagai tarif parkir.

Atas hal tersebut, SLU meminta penjelasan kepada Sarmili. Namun, ia kecewa lantaran Sarmili memperlihatkan senjata apinya saat bertemu dengan warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/24/16023371/perlihatkan-pistol-saat-sedang-cekcok-dengan-warga-di-cengkareng-pelaku

Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke