Salin Artikel

Dua Pencuri Motor Bersenjata Api di Pagedangan Keluarkan Tembakan ke Arah Warga

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua pucuk senjata api disita dari tangan dua pencuri sepeda motor yang ditangkap warga di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (24/7/2021).

Pelaku berinisial AC dan AU bahkan sempat menodongkan pistol dan mengeluarkan satu kali tembakan ke arah warga yang melakukan pengejaran.

"Tersangka sempat mengeluarkan satu kali tembakan. Tapi tidak mengenai siapapun, baik saksi maupun korban," ujar Kapolsek Pagedangan AKP Fahad Hafidhulhaq saat dikonfirmasi, Minggu (25/7/2021).

Menurut Fahad, dua pucuk pistol yang dibawa dan digunakan kedua pelaku saat beraksi merupakan senjata api rakitan. Satu pucuk senjata berisi enam butir peluru tajam. Sementara satu lainnya hanya berisi empat butir peluru.

"Yang satu berisi enam butir peluru, yang satu lagi empat butir peluru. Namun, yang di dalam isi empat itu tinggal tiga, karena dia melakukan penembakan satu selongsong," kata Fahad.

Saat ini, kata Fahad, AC dan AU sudah ditetapkan sebagai tersangka dan berada di Mapolsek Pagedangan untuk penyidikan lebih lanjut.

Polisi juga menyita dua pucuk senjata api rakitan, dua unit kunci leter T, satu unit sepeda motor milik yang digunakan tersangka saat beraksi.

Fahad menyebut, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomo 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan senjata, dan Pasal 363 juncto 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pindana (KUHP).

"Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara," kata Fahad.

Sebelumnya, Dua pelaku pencurian motor babak belur dihajar massa, di Kampung Pagedangan RT 2 RW 1, Desa Cicalengka, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/7/2021).

Aksi itu dilakukan usai warga memergoki kedua pelaku hendak melakukan aksi pencurian sepeda motor honda beat di wilayah tersebut.

Beruntung, nyawa kedua pelaku masih terselamatkan. Saat ini pelaku telah diamankan dan dibawa ke rumah sakit.

Kanitreskrim Polsek Pagedangan Iptu Nurali Hambali mengatakan kejadian terjadi pukul 08.00 WIB.

"Kejadian terjadi hari ini, pukul 08.00 WIB. Saat ini, pelaku masih dalam pengobatan di RS Asobirin," ungkap Nurali sat dihubungi awak media, Sabtu.

Berdasarkan video berdurasi 47 detik yang diterima Kompas.com, terlihat kedua pelaku dievakuasi menggunakan mobil bak terbuka dalam keadaan terborgol.

Terlihat kedua pelaku sudah dalam keadaan babak belur dengan kepala yang berdarah dan tubuh dilumuri tanah.

Dalam video juga terlihat beberapa massa masih berusaha menghajar pelaku sudah tidak berdaya tersebut. Padahal pelaku yang terlihat sudah tidak bergerak tersebut sedang digotong oleh polisi.

Polisi pun sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara yang diiringi teriakan kecil sejumlah warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/25/17491331/dua-pencuri-motor-bersenjata-api-di-pagedangan-keluarkan-tembakan-ke-arah

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke