Salin Artikel

Semua OTG yang Ditampung Pulih, Masjid KH Hasyim Asyari Tutup Sementara Layanan Isolasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua pasien Covid-19 tanpa bergejala atau orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari, Jakarta Barat, telah pulih dan kembali ke kediamannya masing-masing.

Untuk itu, layanan isolasi terkendali di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari ditutup sementara mulai Senin (26/7/2021).

"OTG yang melaksanakan isoman sudah tidak ada sejak Sabtu (24/7/2021). Per hari ini lokasi isolasi ditutup sementara," kata Kepala Sekretariat Pengelola  Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari Suprapto saat dihubungi, Senin (26/7/2021).

Menurut Suprapto, sejak pekan lalu, pasien OTG yang ditampung di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari berangsur berkurang. Di sisi lain, tak ada pasien OTG baru yang harus ditampung.

"Sejak seminggu lalu mulai ada pulang dan berangsur-angsur satu demi satu sudah pulih dan bisa kembali ke rumah masing-masing," kata Suprapto

Suprapto mengungkapkan, sejak mulai beroperasi sebagai tempat isolasi mandiri pada 1 Juli 2021, total OTG yang ditampung di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari adalah 33 orang.

Sementara itu, jumlah pasien terbanyak yang ditampung pada satu waktu adalah 27 orang.

Adapun kapasitas total yang dipersiapkan adalah untuk menampung 100 OTG, dengan pembagian 50 orang di ruang kelas dan 50 orang di aula masjid.

Ruang kelas sendiri terbagi dua. Ruang kelas kecil diperuntukkan bagi pasien perempuan, sedangkan ruang kelas besar dikhususkan bagi pasien laki-laki.

Pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri di Masjid Kyai Haji Hasyim Asyari merupakan pasien yang dirujuk puskesmas se-Jakarta Barat.

Jika pasien mendapat hasil PCR positif meski tak bergejala dan tempat tinggal tidak memadai untuk dijadikan tempat isolasi mandiri, pihak puskesmas akan merujuk dan mengantar pasien ke masjid terbesar di Kecamatan Cengkareng itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/26/09552091/semua-otg-yang-ditampung-pulih-masjid-kh-hasyim-asyari-tutup-sementara

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke