Dalam surat itu, Idris berharap agar perusahaan-perusahaan tersebut bersedia menyisihkan kasnya untuk berdonasi kepada warga yang finansialnya terdampak PPKM Darurat/Level 4.
"Yang saya kerahkan sekarang bukan hanya APBD, tapi juga pejabat, pegawai, pengusaha, perbankan, semuanya, untuk ikut serta bersedekah. Yuk bagi-bagi," kata Idris dalam keterangan video yang diterima Kompas.com.
Ia menjelaskan, hal itu didasari oleh keadaan bahwa perusahaan-perusahaan sektor prioritas itu relatif tidak terganggu oleh pembatasan ketat pemerintah.
"Artinya, karyawannya, direkturnya, tidak terdampak Covid-19 secara finansial," Idris menambahkan.
Sementara itu, di luar sana, lebih banyak lagi warga Depok yang kemampuan finansialnya terdampak kebijakan ini.
"Makanya, bagi sini duitnya, gitu. Keuntungannya sekian persen, bagi," ujar Idris.
"Kita sedekah untuk mereka agar kita bisa terlepas dari bencana ini," imbuhnya.
Sebelumnya, rencana sejenis juga dikemukakan Idris kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Depok, terutama yang berstatus ASN.
Lewat Surat Edaran (SE) Nomor : 510/378-DKUM, ia mengajak ASN Pemerintah Kota Depok untuk berbelanja produk lokal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sebagai bentuk dukungan nyata kepada warga dan pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19.
"Produk UMKM yang dibeli tersebut didistribusikan kepada masyarakat atau aparatur yang sedang menjalani isolasi mandiri," kata Idris.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/26/15201351/pemkot-depok-akan-surati-perusahaan-sektor-prioritas-minta-donasi-untuk