Salin Artikel

Pemprov DKI Latih 895 CPNS Jadi Tracer Digital untuk Lacak Covid-19

"Ada 895 yang sudah kami latih," kata Widyastuti dalam rekaman suara, Selasa (27/7/2021).

Widyastuti mengatakan, pelatihan 895 CPNS untuk dijadikan tracer menyusul penarikan tenaga tracer asal Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Pemprov DKI Jakarta.

Tracer digital merupakan metode tracing jarak jauh melalui perangkat telekomunikasi.

"Secara digital secara telekonsultasi gitu men-tracer merunut seseorang ketemu siapa saja terus secara digital melalui media," ucap dia.

Selain menambah petugas tracer, Widyastuti mengatakan Dinkes DKI Jakarta juga merekrut tenaga kesehatan profesional untuk penanganan Covid-19. Namun Widyastuti tidak menyebut berapa jumlah tenaga kesehatan profesional yang direkrut Dinkes DKI untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di Jakarta.

"Kemudian kami juga merekrut dari nakes profesional untuk membantu di DKI termasuk penguatan kami ajak CPNS ASN di DKI untuk pendidikan tracer digital ada sekitar 800 lebih," kata dia.

Pada akhir Juni 2021, Pemprov DKI mempublikasi data kekurangan tenaga kesehatan untuk penanganan Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut kebutuhan tenaga kesehatan di DKI Jakarta berjumlah 2.156.

"Jumlah tenaga kesehatan kebutuhan nakes ini sedang ditambah tenaga profesional ini butuh lagi 2.156," kata Riza pada 29 juni lalu.

Selain itu, Jakarta masih membutuhkan tambahan vaksinator dan tracer sebanyak 5.139 agar vaksinasi dan pelacakan Covid-19 di Jakarta bisa maksimal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/27/18260951/pemprov-dki-latih-895-cpns-jadi-tracer-digital-untuk-lacak-covid-19

Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke