Salin Artikel

Pemkot Bekasi Belum Bisa Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Siswa SMA, Ini Alasannya

Wali kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran pihaknya harus meminta pertimbangan kebijakan terlebih dahulu kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Untuk vaksinasi tingkat SMA di Kota Bekasi itu belum dapat kami lakukan, karena nantinya kami akan meminta pertimbangan terlebih dahulu terhadap Pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," ujar Rahmat kepada wartawan, Selasa (27/7/21).

Rahmat berujar, pendidikan jenjang SMA di Kota Bekasi berada di bawah wewenang Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itulah, Pemkot Bekasi belum bisa menggelar vaksinasi terhadap siswa SMA.

Pemkot Bekasi saat ini memfokuskan vaksinasi Covid-19 anak terhadap siswa SMP sederajat terlebih dahulu.

"Kami prioritaskan untuk program vaksinasi ini di tingkat SMP dulu di dalam pelaksanaannya, dikarenakan ranah SMA bukan wewenang kami untuk melakukan kebijakan," ujarnya.

Program vaksinasi Covid-19 pelajar SMP sederajat menurut rencana akan dilaksanakan pada awal Agustus 2021 mendatang. Vaksin yang akan digunakan adalah Sinovac.

"Mudah-mudahan awal Agustus atau minggu pertama di bulan Agustus kami sudah bisa melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak," ucapnya.

Adapun program vaksinasi anak akan dilaksanakan di sekolah. Sebab, lingkungan sekolah merupakan tempat yang strategis serta memiliki halaman yang luas.

"Terkait teknis pelaksanaan vaksinasi anak, kami akan melaksanakannya di sekolah, karena sekolah punya halaman, punya ruangan, dan memiliki tempat yang terbuka, dengan sistem pengaturannya akan diatur oleh pihak puskemas setempat," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/28/19052751/pemkot-bekasi-belum-bisa-gelar-vaksinasi-covid-19-untuk-siswa-sma-ini

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke