Salin Artikel

Satgas Covid-19 Tangsel: Kasus Harian Melonjak karena Testing Kian Masif

Juru Bicara Satgas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiyono mengatakan, testing yang dilakukan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 lebih masif dibandingkan sebelumnya.

"Ini karena testing yang dilakukan secara masif, dan akan kami laksanakan testing lagi," ujar Tulus, Jumat (30/7/2021).

Imbasnya, kata Tulus, terjadi lonjakan penambahan kasus Covid-19 harian.

Kendati demikian, Tulus belum dapat menjelaskan rata-rata jumlah testing Covid-19 yang dilakukan setiap harinya sama beberapa waktu terakhir.

"Untuk hari ini 1.800 yang baru terdata, masih terus on process. Untuk testing masih on process, fluktuatif per harinya," kata dia.

Kamis kemarin Dinas Kesehatan Tangsel mencatat 1.157 kasus baru Covid-19. Penambahan kasus positif itu merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020. Penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi sebelumnya tercatat pada Jumat pekan lalu, yakni 622 kasus baru.

Dengan penambahan kasus kemarin itu, total kasus Covid-19 yang dicatatkan Dinas Kesehatan Tangsel sudah menembus angka 23.300 kasus. Namun, Satgas Penanganan Covid-19 juga mengabarkan bahwa 14.118 orang di antaranya sudah sembuh, bertambah 335 orang dari data pada Rabu lalu.

Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah lima, sehingga totalnya 653 orang.

Saat ini, terdapat 8.529 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Jumlah kasus aktif itu merupakan angka tertinggi yang dicatatkan Tangsel selama pandemi.

Pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.

Berikut rekapitulasi data penambahan kasus positif harian dan pasien Covid-19 meninggal dunia di Tangsel selama PPKM Level 4 pada 3-29 Juli 2021:

  1. 3 Juli 2021 : Bertambah 101 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.
  2. 4 Juli 2021 : Bertambah 124 kasus positif dan 6 pasien meninggal dunia.
  3. 5 Juli 2021 : Bertambah 100 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
  4. 6 Juli 2021 : Bertambah 159 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
  5. 7 Juli 2021 : Bertambah 162 kasus positif dan 4 pasien meninggal dunia.
  6. 8 Juli 2021 : Bertambah 121 kasus positif dan 6 pasien meninggal dunia.
  7. 9 Juli 2021 : Bertambah 99 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
  8. 10 Juli 2021 : Bertambah 71 kasus positif dan 2 pasien meninggal dunia.
  9. 11 Juli 2021 : Bertambah kasus 171 positif dan 5 pasien meninggal dunia.
  10. 12 Juli 2021 : Bertambah 113 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.
  11. 13 Juli 2021 : Bertambah 572 kasus positif dan 7 pasien meninggal dunia.
  12. 14 Juli 2021 : Bertambah 215 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.
  13. 15 Juli 2021 : Bertambah 546 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
  14. 16 Juli 2021 : Bertambah 599 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
  15. 17 Juli 2021 : Bertambah 551 kasus positif dan 12 pasien meninggal dunia.
  16. 18 Juli 2021 : Bertambah 581 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
  17. 19 Juli 2021 : Bertambah 610 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
  18. 20 Juli 2021 : Bertambah 379 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
  19. 21 Juli 2021 : Bertambah 391 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
  20. 22 Juli 2021 : Bertambah 527 kasus positif dan 13 pasien meninggal dunia.
  21. 23 Juli 2021 : Bertambah 622 kasus positif dan 12 pasien meninggal dunia.
  22. 24 Juli 2021 : Bertambah 286 kasus positif dan 11 pasien meninggal dunia.
  23. 25 Juli 2021 : Bertambah 142 kasus positif dan 10 pasien meninggal dunia.
  24. 26 Juli 2021 : Bertambah 278 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
  25. 27 Juli 2021 : Bertambah 436 kasus positif dan 8 pasien meninggal dunia.
  26. 28 Juli 2021 : Bertambah 606 kasus positif dan 7 pasien meninggal dunia.
  27. 29 Juli 2021 : Bertambah 1.157 kasus positif dan 5 pasien meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/30/17402641/satgas-covid-19-tangsel-kasus-harian-melonjak-karena-testing-kian-masif

Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke