Salin Artikel

Setelah Usai di Jakarta Selatan, Gerakan Nafas Kemanusiaan Kini Layani Isi Oksigen Gratis di Karawaci

"Rufaidah Humanity Care (RHC) yang menginisiasi gerakan ini merupakan yayasan sosial kemanusiaan yang fokus pada medis dan keperawatan," kata Ayu, seorang relawan saat memperkenalkan kelompok di balik gerakan itu, Jumat (30/7/2021).

Gerakan itu dimulai dari orang-orang yang memiliki pengalaman kesulitan untuk mendapatkan oksigen, sehingga muncul inisiatif menyuplai oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan secara gratis, terutama saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Sejak 23 Juli 2021, relawan RHC membuka gerai isi ulang oksigen gratis di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan. Setiap hari, mereka mematok 100 tabung oksigen pertama untuk digratiskan.

Depot gerakan itu di Jakarta Selatan sudah ditutup kemarin. Ayu mengatakan, timnya akan berpindah ke lokasi lain yang jug sama membutuhkan bantuan tersebut.

"Kami akan pindah ke daerah Tangerang, khususnya Karawaci. Namun kami tidak terfokus pada satu titik depot. Kami akan mengantarkan tabung di wilayah tersebut," kata dia.

RHC tidak bergerak sendiri. Ayu mengatakan gerakan ini bisa berjalan karena bantuan dari sejumlah donatur yang turut menyumbang dana.

Melalui laman Instagram @RufaidahHumanityCenter, pihaknya berharap bisa mengisi 1.000 tabung oksigen pasien Covid-19 selama program itu berlangsung.

Hadir di Tangerang

Ayu mengatakan, RHC saat ini hadir di Karawaci, Tangerang, untuk mengisi tabung oksigen warga secara gratis.

"Mulai hari ini, Jumat, RHC membuka bantuan pengisian oksigen untuk wilayah Karawaci dan sekitarnya," kata Ayu.

Berbeda dengan layanan sebelumnya yang terfokus pada satu depot isi ulang, layanan di Karawaci tidak menerima warga untuk datang ke lokasi.

"Biasanya kami yang antar di Karawaci dan sekitarnya," kata Ayu.

Namun, karena keterbatasan relawan dan jarak ke rumah pasien, Ayu mengatakan bisa saja pengisian dilakukan di lokasi RHC.

"Jika memang keadaannya sedang sulit, maka nanti kami akan beri alamat khusus untuk melakukan pengisian di depot yang telah kami tentukan," kata dia.

Ia mengemukakan, timnya masih akan mengupayakan pengantaran ke lokasi pasien. Pihaknya khawatir kerabat atau keluarga pasien datang ke depot mereka secara berbondong-bondong.

Untuk mendapatkan fasilitas pengisian oksigen gratis, warga hanya perlu mendaftar melalui fitur pesan di Instagram @RufaidahHumanityCenter.

"Atau bisa juga ke nomor saya, Ayu, melalui pesan whatsapp +62 852-1533-9337, " kata dia.

Fasilitas pengisian oksigen gratis di Karawaci sudah mulai beroperasi hari ini dan diharapkan berlangsung sepekan ke depan.

"Ini berlangsung sampai dananya habis. Mudah-mudahan bisa sampai sepekan ke depan, " ujar dia.

Ia mengatakan, setiap orang hanya boleh mengisi satu hingga dua tabung saja.

"Per orang maksimal gratis 1-2 tabung, dan hanya tabung ukuran 1 - 3 meter kubik," kata Ayu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/30/22293051/setelah-usai-di-jakarta-selatan-gerakan-nafas-kemanusiaan-kini-layani-isi

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke