Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, tabung-tabung oksigen berukuran enam meter kubik yang tersedia di tiap kecamatan itu bisa dikonversi menjadi 20 tabung kecil.
Bima menuturkan, warga dapat memanfaatkan fasilitas itu jika membutuhkan pasokan oksigen bagi keluarganya yang sedang isolasi mandiri.
"Memang masih sangat terbatas. Insya Allah ditambah secara bertahap. Mudah-mudahan bisa membantu warga yang kondisinya darurat supaya yang isoman ini tetap kami pastikan dimonitor kesehatan dan terus membaik," ucap Bima, Sabtu (31/7/2021).
"Ini gratis selama persediaan masih ada, diupayakan distribusi bisa setiap hari,” tambahnya.
Bima mengungkapkan, Pemkot Bogor berusaha mengantisipasi kebutuhan warga isoman seperti bantuan logistik maupun pasokan oksigen.
Sejauh ini, sambung Bima, jumlah warga isoman yang meninggal dunia karena tak tertangani oleh rumah sakit masih cukup tinggi.
Namun, kata Bima, jumlah warga isoman yang meninggal dunia jika dibandingkan dengan minggu lalu sudah lebih terkendali.
“Jadi masih harus diantisipasi kebutuhan warga yang sedang isoman. Kami ingin menekan semaksimal mungkin angka kematian warga yang Isoman. Jangan sampai warga meninggal karena tidak dapat oksigen,” bebernya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/31/20354251/pemkot-bogor-siapkan-isi-ulang-oksigen-di-tiap-kecamatan-untuk-warga