Salin Artikel

Belum Ada Bus AKAP Berangkat dari Terminal Pulogebang 12 Hari Terakhir

Bahkan, dalam 12 hari terakhir, belum ada bus AKAP yang berangkat dari terminal bus tipe A itu.

"Sampai sekarang masih kosong bus AKAP dan penumpang keberangkatan kosong," kata Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulogebang Afif Muhroji saat dikonfirmasi, Selasa (3/8/2021).

Kali terakhir, satu bus AKAP berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang pada 21 Juli 2021, berisi lima penumpang.

"Hari ini juga belum ada bus AKAP yang berangkat," ujar Afif.

Sebelumnya, Plh Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang Junaedi mengatakan, jumlah penumpang menurun drastis karena aturan PPKM yang ketat.

"Penyebabnya menurut kami persyaratan sekarang PPKM darurat tuh, jadi syarat pertama untuk perjalanan adalah kartu vaksin pertama atau dosis 1," kata Junaedi, Rabu (7/7/2021).

Syarat kedua, lanjut Junaedi, penumpang harus menyertakan hasil tes Covid-19.

"Pakai hasil tes negatif dari rapid test antigen atau swab test PCR. Yang rapid 1x24 jam, kalau swab test 2x24 jam (masa berlakunya)," tutur Junaedi.

Kendati demikian, pihak Terminal Terpadu Pulogebang meminta perusahaan otobus (PO) dan penumpang untuk tetap mematuhi peraturan PPKM.

"Harapannya dari operator bus AKAP dan penumpang juga mematuhi aturan yang sudah ditetapkan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ujar Afif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/03/19124821/belum-ada-bus-akap-berangkat-dari-terminal-pulogebang-12-hari-terakhir

Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke