Jelang berakhirnya PPKM level 4, Covid-19 varian Delta masih mendominasi kasus di Jakarta.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 7 Agustus 2021, tercatat ada 425 kasus Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi varian Delta B.1617.2 dan B.1617.AY.3 SARS-Cov-2.
"DKI Jakarta jumlah sekuens Varian of Concern (VOC) Delta B.1617.2, AY.3 (sebanyak) 425," demikian tertulis dalam dokumen pemaparan Kementerian Kesehatan yang diperoleh Kompas.com.
Selain varian Delta, ditemukan juga 36 kasus varian Alfa dan 12 kasus varian Beta. Kemudian, 5 kasus varian Eta B.1.525 dan satu kasus varian Kappa B.1617.1.
Jumlah kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang dikirim Pemprov DKI Jakarta sejak 1 Maret-26 Juli 2021.
Berdasarkan data tersebut, Jakarta ditetapkan sebagai zona merah penyebaran varian Delta karena jumlahnya mencapai 425.
Untuk diketahui, suatu wilayah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran varian baru virus corona apabila jumlah kasus berada di atas 100.
Kabar baiknya adalah jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data pada Senin (9/8/2021) pukul 08.00 WIB, ada 1.779 pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet. Dengan demikian, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSDC Wisma Atlet adalah 22,5 persen.
Jumlah itu sudah jauh menurun dibandingkan saat lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta beberapa waktu lalu, di mana BOR Wisma Atlet saat itu sudah berada di atas 80 persen.
Para pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet umumnya mengalami gejala sedang hingga berat.
Sementara itu, dalam 24 jam terakhir, tercatat ada satu pasien yang meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di Wisma Atlet.
Selanjutnya, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Rusun Nagrak adalah 55 pasien. Jumlah itu berkurang enam orang dibandingkan data kemarin.
Sementara di RSDC Pasar Rumput, ada 335 orang yang menjalani rawat inap.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/09/15034861/ppkm-level-4-berakhir-hari-ini-jakarta-zona-merah-covid-19-varian-delta