Salin Artikel

Anies: Tanggul Bukan Solusi Permanen Cegah Jakarta Tenggelam

Menurut Anies, yang harusnya tidak boleh dilupakan adalah pengendalian eksploitasi air tanah yang dapat memperlambat penurunan muka tanah.

"Jakarta tenggelam tidak hanya dikarenakan naiknya permukaan air laut, seperti yang diperbincangkan oleh Joe Biden, tapi juga penurunan muka tanah yang salah satu sebabnya eksploitasi air tanah. Ada studi dilakukan menunjukkan penurunan tanah terjadi di hampir seluruh wilayah di Jakarta. Jadi Jakarta ini dua, air laut naik dan permukaan tanah turun," tutur Anies dalam rekaman webinar Ikatan Institut Teknologi Bandung yang dipantau di Jakarta, Selasa (10/8/2021), seperti dikutip Antara.

Anies menjelaskan, sejumlah upaya terus dilakukan Pemprov DKI untuk menekan penggunaan air tanah di Ibu Kota.

Ia menyebut upaya itu, antara lain, dengan menindak pelanggaran yang dilakukan gedung-gedung karena penggunaan air tanah berlebih dan tidak melakukan penyaluran air pipa lewat PAM Jaya.

Ia mengaku telah melakukan inspeksi di kawasan sepanjang Sudirman-Thamrin. Hasilnya, ditemukan banyak gedung yang kurang menaati aturan terkait penggunaan air ini.

"Kalau ada yang secara ilmiah kebijakan Jakarta harus ada yang diperbaiki, yuk (ayo) kita perbaiki sama-sama. Yang penting prioritas tadi tidak kelewat. People, planet, keadilan, dan kelestarian," ucap Anies.

Adapun terkait pidato Joe Biden tentang Jakarta tenggelam, menurut Anies, merupakan bentuk ucapan pertobatan paradigmatik Amerika Serikat.

Menurut Anies, Biden sedang mencoba memperbaiki kebijakan-kebijakan yang dibuat presiden sebelumnya, yaitu Donald Trump yang berseberangan dengan kelestarian ekologi.

"Biden sedang mengajak Amerika untuk melakukan pertobatan paradigmatik. Karena kita tahu Amerika beberapa tahun sebelumnya berseberangan sekali (dengan kebijakan ekologis)," kata Anies.

Anies mengatakan, pidato Joe Biden harus dimaknai secara luas. Biden tidak hanya menyebut Jakarta tenggelam sebagai contoh akibat kebijakan ekonomi yang tak sejalan dengan ekologi.

"Kalau kita boleh memaknai ini sebagai pesan yang sangat jelas dari Presiden Amerika bahwa sedang mencoba mengubah paradigma ekonomi. Dugaan kami bukan hanya untuk di luar, dia sedang bicara pada domestik audiensnya," ucap Anies.

Menurut Anies, cara Donald Trump menumbuhkan ekonomi Amerika Serikat sangat jelas bertentangan dengan kelestarian lingkungan.

Saat pemerintahan Trump, kata Anies, Amerika Serikat keluar dari Paris Climate Agreement dan membatalkan impor tanaman yang bisa memangkas emisi gas rumah kaca.

"Jadi pidato ini bukan sekadar pidato internasional, tapi juga bagian dari istilah kami pertobatan paradigmatik Amerika," kata Anies.

Selain itu, Anies menyebut pidato Joe Biden sebagai pesan tersirat kepada seluruh dunia bahwa perubahan iklim yang membuat permukaan air laut naik adalah tantangan bersama.

Tidak hanya menenggelamkan Jakarta dan wilayah pantai utara Jawa, tetapi juga menyebabkan banyak konflik seperti perebutan kutub utara dari dua negara besar, yaitu China dan Rusia.

"Jadi ini ditunjukkan bahwa ancamannya global di berbagai wilayah, termasuk Pulau Jawa ini," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/11/07244831/anies-tanggul-bukan-solusi-permanen-cegah-jakarta-tenggelam

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke