Salin Artikel

BOR ICU di Kota Bekasi Membaik, Kini Sentuh Angka 63 Persen

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyebut tingkat keterisian tempat tidur ICU atau bed occupancy rate (BOR) di wilayahnya terus membaik.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, BOR ICU di seluruh rumah sakit di Kota Bekasi dalam kondisi yang membaik, kini persentasenya berada di angka 63,98 persen.

"Alhamdulillah ketersediaan BOR tempat tidur ruang ICU di seluruh rumah sakit kita semakin menurun untuk persentasenya. Karna pada sebelumnya persentase BOR tempat tidur ruang ICU kita berada dikisaran 73,12 persen," ujar Rahmat kepada wartawan, Rabu (11/08/21).

BOR ICU 63,98 persen tersebut merupakan kalkulasi dari 47 rumah sakit yang tersedia di Kota Bekasi, baik milik pemerintah maupun swasta, dengan total tempat tidur ruang ICU berjumlah 261.

"Sedangkan untuk tempat tidur ruang ICU yang sudah terisi di seluruh rumah sakit sebanyak 167, sehingga sisanya tersedia 94 tempat tidur yang masih kosong," ujar dia.

Rahmat berujar bahwa dirinya juga turut membandingkan dari adanya persentase tempat tidur ruang ICU yang sudah mengalami penurunan.

Pasalnya, pada beberapa waktu untuk ketersediaan tempat tidur ruang ICU di wilayahnya sempat mengalami peningkatan.

"Kemarin itu boro boro angka persentase BOR-nya bisa capai di angka 60 persen seperti sekarang, kalau kemarin-kemarin ketika kasus Covid-19 sedang tinggi, kita bisa capai 100 persen untuk persentase BOR tempat tidur ruang ICU di seluruh rumah sakit," ujarnya.

Maka dari itu ia mengungkapkan untuk ketersediaan tempat tidur ruang ICU di setiap rumah sakit dipastikan masih dalam keadaan yang tersedia dan mencukupi.

"Artinya apabila ada hal-hal yang mendadak masih bisa kita di-recovery dan masih ada yang kosong juga untuk tempat tidurnya di seluruh rumah sakit," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/11/17242841/bor-icu-di-kota-bekasi-membaik-kini-sentuh-angka-63-persen

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke