Salin Artikel

Sambut HUT Kemerdekaan RI, Ancol Gelar Lomba Nyanyi dan Mewarnai Virtual

Kegiatan itu merupakan lomba menyanyi dan mewarnai yang dilakukan secara virtual untuk  anak - anak usia 5 hingga 7 tahun.

Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, berbagai hadiah menarik disediakan bagi para pemenang dalam perlombaan itu.

"Tentu saja akan ada hadiah menarik yang akan disediakan, mulai dari uang tunai, tiket rekreasi Ancol, dan merchandise keren untuk juara 1, 2, 3, dan juara harapan," kata Rika dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

"Selain dapat mengikuti lomba, peserta juga akan memperoleh tips menarik tentang menyanyi dan mewarnai," ujar dia.

Pendaftaran dibuka pada 7 – 14 Agustus 2021 melalui situs www.ancol.com dengan biaya sebesar Rp 80.000

Biaya pendaftaran sudah termasuk tiket masuk Gerbang Ancol dan Sea World Ancol untuk 1 orang peserta tanpa kendaraan dan berlaku setelah Ancol kembali buka hingga 31 desember 2021.

Materi lomba akan dikirimkan melalui email setelah peserta selesai melakukan pembayaran pendaftaran.

Setelah itu para peserta akan diminta mengirimkan materi lomba dan foto kopi kartu keluarga/akte ahir/KIA (pilih salah satu) paling lambat 15 Agustus 2021.

Pengumuman pemenang akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 2021 pada pukul 09.00 WIB, seluruh peserta wajib hadir melalui zoom.

Untuk informasi lebih lanjut dapat langsung menghubungi nomor whatsapp 087782222422 atau marketingtija@ancol.com

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/13/10521941/sambut-hut-kemerdekaan-ri-ancol-gelar-lomba-nyanyi-dan-mewarnai-virtual

Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke