Salin Artikel

15.000 UMKM Terdampak PPKM di Pemkab Bekasi Akan Dapat Dana Rp 1 Juta

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, penyaluran bantuan tersebut untuk membantu UMKM yang terpuruk akibat pemberlakuan PPKM Level 4.

"Banyak UKM yang terpuruk, pelaku usaha kecil. Jadi kami akan bantu dengan anggaran dari refocusing, bantuan yang akan diberikan kepada UKM sebesar Rp 1 juta,” ujar Dani seperti dilaporkan Wartakotanews, Jumat (13/8/2021).

Dani berujar, bantuan tersebut akan diberikan kepada para pelaku usaha kecil. Untuk penyaluran bantuan, pihaknya sudah memiliki data warga yang akan menerima bantuan usaha mikro (BUM) yang diambil dari data penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang digulirkan pemerintah pusat.

"Tapi tetap akan diverifikasi ulang, karena bantuan ini betul-betul harus diberikan kepada mereka yang punya usaha dan terdampak Covid-19," ujar dia.

Pihaknya juga akan terus mendorong pelaku UKM masuk ke industri yang ada di Kabupaten Bekasi. Seperti menyediakan usaha yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan seperti penyediaan katering dan lainnya.

"Karena Kabupaten Bekasi itu banyak kawasan indutri, kami menggalang pemenuhan kebutuhan sarana produksi untuk industri. Ini nantinya bisa dikelola melalui BUMDes, Koperasi di mana perusahaan itu berada,” ujarnya.

Maka dari itu, Dani berharap banyak kawasan industri bisa merangkul para pelaku usaha kecil di Kabupaten Bekasi. Atau setidaknya dari kebutuhan perusahaan ada satu atau dua kebutuhan yang bisa dikerjasamakan dengan para pelaku usaha kecil dan menengah ini.

"Karena setiap industri itu membutuhkan berbagai komponen, ribuan item. Jadi satu atau dua itemnya bisa dipasok oleh warga sekitar,” unhkapnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terdampak Pandemi Covid-19, Pelaku UMKM Kabupaten Bekasi Bakal Dapat Bantuan Rp 1 Juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/13/15460181/15000-umkm-terdampak-ppkm-di-pemkab-bekasi-akan-dapat-dana-rp-1-juta

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke