Salin Artikel

Ketika Menko Airlangga Sindir Anies karena "Jemur" Ibu Hamil Peserta Vaksinasi Covid-19...

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membuat acara vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil di ruang terbuka tanpa menggunakan atap.

Airlangga menyebut Anies memberikan ekstravitamin D gratis karena menjemur ibu hamil peserta vaksinasi dan tamu undangan di depan Pendopo Balai Kota DKI Jakarta saat acara peresmian vaksinasi Covid-19 ibu hamil.

"Hari ini acara alhamdulillah di tempat terbuka, jadi bapak ibu yang hadir mendapat ekstravitamin D dari Pak Gubernur, jadi ini yang luar biasa. Oleh karena itu, boleh dijemur agak lama sedikit, Pak," kata Airlangga dalam pidato sambutannya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Airlangga kemudian meminta agar acara vaksinasi Covid-19 segera dilaksanakan karena banyak peserta ibu hamil yang mulai kepanasan.

"Karena kita sudah lihat para peserta sudah pada resah dan untuk itu kita tidak boleh menghalangi ibu-ibu ingin segera disuntik vaksinasi," kata Airlangga.

Acara yang ditayangkan melalui kanal YouTube Pengurus Pusat Perkumpulan Obsteri dan Ginekologi Indonesia (PP POGI) Anies terlihat menengok para peserta vaksinasi di belakang tempat duduknya.

Terlihat juga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menengok beberapa peserta vaksinasi ibu hamil di sisi kanannya.

Setelah pidato Airlangga, para peserta vaksinasi juga ikut bergeser berteduh ke sisi kiri dan kanan Pendopo Gubernur DKI Jakarta.

Vaksinasi ibu hamil kemudian dimulai di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta beriringan dengan telekonferensi bersama beberapa kepala daerah di Indonesia yang juga menjalankan vaksinasi ibu hamil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/19/11010061/ketika-menko-airlangga-sindir-anies-karena-jemur-ibu-hamil-peserta

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke