Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar menjelaskan, operasional mal dihentikan sementara selama proses investigasi kejadian tersebut dilakukan.
"Sementara kami tutup dulu, masih penyelidikan tim Laboratorium Forensik (Labfor)," ujar Imran kepada wartawan, Minggu.
Imran belum dapat memastikan berapa lama penutupan pusat perbelanjaan tersebut berlangsung. Dia hanya memastikan seluruh aktivitas di dalam mal dihentikan sementara sampai penyelidikan selesai.
"Belum tahu, yang pasti sampai (penyelidikan Tim Labfor) selesai," ucap Imran.
Plafon dan tembok bangunan Margo City, Depok, roboh pada Sabtu sore kemarin pukul 16.30 WIB. Imran menjelaskan, kejadian tersebut disebabkan lift barang yang terjatuh dari lantai 3. Lift barang yang jatuh itu menimbulkan dentuman keras yang terdengar seperti ledakan.
"Saya tegaskan sekali lagi, hasil dari tim Gegana, tidak ada ledakan bom, melainkan lift barang yang jatuh," kata Imran, Sabtu.
Dia menduga, konstruksi bangunan tidak kuat menahan beban lift barang sampai akhirnya terjatuh.
Sedikitnya 10 orang terluka dan satu orang meninggal dunia dalam peristiwa di pusat perbelanjaan tersebut.
Namun dalam hasil penyelidikan baru yang masih bersifat sementara, Tim Labfor menemukan adanya kebocoran pipa gas sebelum lift barang jatuh dari lantai tiga mal.
Hal itu diduga menyebabkan kerusakan lanjutan berupa jatuhnya lift barang hingga ambruknya plafon dan tembok Mal Margo City.
"Jadi hasil sementara dari pemeriksaan Tim Labfor, bahwa diduga ada kebocoran pipa gas. Sehingga ada kerusakan lanjutan yang disebut kerusakan lanjutan, mengakibatkan lift itu jatuh dari lantai 3 ke lantai dasar," ujar Imran, Minggu (22/8/2021).
Belum diketahui penyebab bocornya pipa gas tersebut. Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/22/12322701/polisi-margo-city-ditutup-sementara-sampai-proses-penyelidikan-selesai