TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut stok vaksin Covid-19 yang ada saat ini tidak akan mencukupi pemenuhan capaian vaksinasi di wilayah administrasinya.
Dia mengatakan, target warga yang harus divaksin di Kota Tangerang mencapai sekitar 1,4 juta orang.
Sedangkan pihaknya saat ini hanya memiliki sekitar 163.800 dosis vaksin Pfizer, atau sekitar 81.900 penerima vaksinasi Covid-19.
"Enggak. Enggak cukup. Kita cuma punya Pfizer (untuk) 80.000-an (orang). Saya lupa ya punya Moderna berapa," ungkap Arief di kantornya, Kamis (26/8/2021).
Dia mengungkapkan, baru ada sekitar 760.000 orang yang disuntik vaksin dosis satu.
Dengan demikian, masih ada sekitar 50 persen warga dari target tersebut yang belum divaksinasi.
"Sekarang kan yang baru divaksin dosis satu ada 760.000 orang. Sedangkan, targetnya itu 1,4 juta sekian orang, mendekati 1,5 juta (orang)," katanya.
Dia berujar, dari 760.000 orang yang telah menerima vaksin dosis satu, ada sekitar 460.000 orang yang sudah divaksin dosis dua.
Arief merinci, dari jumlah orang yang divaksin dosis satu, sekitar 478.000 orang merupakan warga Kota Tangerang, 78.000 warga Kabupaten Tangerang, 45.000 warga DKI Jakarta, 15.000 warga Tangerang Selatan, dan lainnya.
Dia mengungkapkan, warga dari kota/kabupaten mana pun yang memenuhi persyaratan memang diizinkan untuk menerima vaksin di Kota Tangerang.
Menurut Arief, hal serupa juga terjadi di DKI Jakarta. Ada sekitar 150.000 orang yang menerima vaksin di DKI Jakarta ber-KTP Kota dan Kabupaten Tangerang serta Tangerang Selatan.
"Kita bicaranya NKRI sebenarnya. Yang penting mau divaksin, kita suntik," ucap Arief.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/26/21252741/wali-kota-arief-sebut-stok-vaksin-tak-mencukupi-untuk-14-juta-orang-di