Salin Artikel

Ini Hotline untuk Warga Kota Bekasi yang NIK-nya Tidak Terdaftar di Aplikasi P-Care

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membuka hotline untuk warga yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak terdaftar dalam aplikasi Primary Care (P-Care) Covid-19.

Hotline tersebut tersedia di tiap kecamatan.

"Kepada seluruh warga masyarakat Kota Bekasi bahwasanya bagi warga yang tidak dapat menemukan NIKnya pada aplikasi Vaksinasi P-Care dapat menghubungi kecamatan domisili tempat tinggal untuk membuat print biodata WNI sebagai keabsahan Nomor Induk Kependudukan," ujar Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiyah dalam keterangan tertulis, Senin (30/8/2021).

Untuk dapat mempermudah masyarakat dalam mengurus hal tersebut, Pemkot Bekasi menyediakan hotline di setiap kecamatan.

Berikut daftar hotline tersebut:

1. Bekasi Timur: 0815-7468-9193

2. Bekasi Barat: 0812-9508-9503

3. Bekasi Utara: 0822-9933-8623

4. Bekasi Selatan: 0813-8918-1222

5. Rawalumbu: 0857-2223-1985

6. Medan Satria: 0877-7910-7901

7. Bantargebang: 0899-8077-775

8. Pondok Gede: 0812-9866-6636

9. Jatiasih: 0857-1177-7930

10. Jatisampurna: 0812-8349-7619

11. Mustika Jaya: 0812-9957-891

12. Pondok Melati: 0812-1339-5827

Seperti diketahui, Aplikasi Vaksinasi P-care Covid-19 sendiri merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi COVID-19.

Aplikasi ini mendukung pendataan sasaran, proses registrasi dan verifikasi sasaran penerima vaksin, screening status kesehatan, penentuan lokasi dan jadwal vaksinasi, penentuan alokasi serta monitoring logistik vaksin, dan pencatatan hasil pemberian/pelayanan vaksinasi.

Dengan semua itu, P-Care Vaksinasi diharapkan dapat memberi kemudahan dalam pelaksanaan pelayanan vaksinasi oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, Klinik Pratama, dan Dokter Praktik Mandiri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/30/18090811/ini-hotline-untuk-warga-kota-bekasi-yang-nik-nya-tidak-terdaftar-di

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke