Salin Artikel

70 Pelajar yang Hendak Tawuran di Kota Tangerang Diamankan Polisi

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, puluhan pelajar itu berasal dari empat sekolah di Kota Tangerang dan satu sekolah di DKI Jakarta.

Rinciannya, sebanyak 34 pelajar dari SMKN 1 Jakarta (Budi Utomo), 29 pelajar dari SMKN 4 Tangerang, empat pelajar dari SMK Yupentek 1 Tangerang, dua pelajar dari SMKN 2 Tangerang, dan satu pelajar dari MAN Jatiuwung.

"Jadi, jumlah pelajar yang diamankan ada 70 orang," tutur Abdul melalui keterangannya, Selasa (31/8/2021).

Polisi turut mengamankan senjata tajam (sajam) yang dibawa oleh lima pelajar. Kelima pelajar tersebut berinisial RA, WR, AF, MR, dan IB.

Melalui keterangan itu, polisi tidak menyebutkan usia serta asal sekolah kelima pelajar yang membawa sajam.

Selain sajam, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti lain, yakni 51 ponsel, dua buah spanduk, 16 sepeda motor, dan delapan sajam.

Abdul mengungkapkan kronologi para pelajar itu diamankan.

Pada Senin malam, Polsek Tangerang mendapatkan informasi bahwa ada sekelompok pelajar yang dibubarkan saat berkumpul di Kebon Besar, Kota Tangerang.

Polsek Tangerang lantas menyisir Jalan Daan Mogot di Tanah Tinggi, Kota Tangerang, hingga Jalan M Yamin.

Di Jalan M Yamin, polisi melihat puluhan pelajar yang bergerombol sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pelajar tersebut. Saat melakukan pemeriksaan dan penggeledahan, ada beberapa pelajar yang kedapatan membawa sajam jenis celurit," papar Abdul.

Seluruh pelajar itu kemudian diamankan di Mapolres Metro Tangerang Kota guna diperiksa lebih lanjut hingga saat ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/31/13372751/70-pelajar-yang-hendak-tawuran-di-kota-tangerang-diamankan-polisi

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke