Salin Artikel

46 Pelajar Korban Kebakaran di Kemayoran Dapat Bantuan Seragam Sekolah

"Sudah kami kirim 46 setel seragam sekolah ke pelajar yang rumahnya turut kebakar," ujar Ngapuli, Selasa (31/8/2021).

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap pelajar yang rumahnya terbakar, mulai dari SD, SMP dan SMA. Total ada 49 pelajar, dengan rincian 25 orang murid SD, 9 siswa SMP, dan 12 siswa SMA.

Dengan bantuan seragam tersebut, diharapkan pelajar yang jadi korban kebakaran bisa kembali mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah yang sudah berlangsung mulai awal pekan ini.

Meski demikian, Sudin Sosial tak bisa memberi bantuan buku pelajaran bagi mereka.

"Kalau buku pelajaran itu dibantu dari pihak sekolah mereka," ucap Ngapuli.

Selain memberi bantuan khusus untuk pelajar, Ngapuli juga memastikan pihaknya telah mengirim bantuan untuk seluruh korban kebakaran yang kini mengungsi di gedung SDN 09 Kebon Kosong. Bantuan itu berupa kebutuhan sehari-hari mulai dari makanan cepat saji, pampers, selimut.

Kebakaran di Jalan Swadaya Kebon Kosong atau di area belakang Apartemen Grand Palace Kemayoran terjadi pada Minggu lalu pukul 18.25 WIB. Kebakaran tersebut menghanguskan 70 rumah semi permanen. Akibat kebakaran itu, 250 jiwa dari 55 KK mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong.

Salah satu murid SMKN 21 Jakarta, Dimas Anggara Putra (16) mengungkapkan kesedihannya karena batal mengikuti PTM pada hari pertama. Dimas terpaksa tidak hadir karena buku dan seragam sekolahnya hangus terbakar.

"Harusnya saya hari ini PTM, tapi tidak jadi datang ke sekolah. Saya sudah bilang ke guru dan minta izin tidak datang," kata Dimas di tempat pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Senin, seperti dilaporkan Antara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/31/21170491/46-pelajar-korban-kebakaran-di-kemayoran-dapat-bantuan-seragam-sekolah

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke