Salin Artikel

Cegah Kerumunan di Lokasi Vaksinasi, Kupon Antrean Warga Cimanggis Depok Dibagikan Malam Sebelumnya

Camat Cimanggis Abdul Rahman mengatakan, hal ini dilakukan untuk mempermudah alur pelayanan saat pelaksanaan vaksinasi di kantor kecamatan.

Pada malam sebelumnya, kata dia, kupon nomor antrean telah dibagikan oleh RW setempat kepada warga calon peserta vaksinasi.

"Untuk hari kedua, kupon nomor sudah didistribusikan RW setempat saat malam hari. Dengan begitu, saat pelaksanaan gebyar vaksinasi, warga datang sesuai jadwal dan nomor yang diberikan," ujar dia dikutip dari situs Pemkot Depok, Kamis.

Sebelumnya, pada hari pertama, kupon nomor diberikan langsung saat warga datang ke kantor Kecamatan Cimanggis.

Sistem itu dirasa tidak efektif karena banyak warga yang tidak terdata turut masuk ke lokasi vaksinasi. Hal ini kemudian menimbulkan kerumunan.

Selain pembagian kupon di lingkungan rumah, waktu kedatangan peserta vaksinasi juga dibagi jadwal berdasarkan jam.

Jadwal pertama pada pukul 08.00-10.00 WIB untuk warga Kelurahan Tugu dan Kelurahan Pasir Gunung Selatan.

Kemudian, pukul 10.00-12.00 WIB untuk warga Kelurahan Mekarsari dan Kelurahan Cisalak Pasar.

Selanjutnya, pukul 12.00-14.00 WIB untuk warga Kelurahan Curug dan Kelurahan Harjamukti.

“RW setempat juga diminta untuk mengingatkan kepada warganya untuk datang sesuai jadwal. Sebab, warga yang datang tidak sesuai jadwal tidak akan dilayani,” tutur dia.

Adapun calon peserta vaksinasi harus membawa formulir dan kupon nomor pada hari vaksinasi.

Jika ada warga yang tidak membawa kupon nomor, maka akan dijadwalkan untuk mengikuti vaksinasi pada hari berikutnya atau susulan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/02/21055111/cegah-kerumunan-di-lokasi-vaksinasi-kupon-antrean-warga-cimanggis-depok

Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke