Salin Artikel

Coki Pardede, Jadi Pencandu Sabu biar Pede

Coki ditangkap bersama rekannya berinisial WLY.

Berikut merupakan rangkuman fakta berkait penangkapan komika tersebut:

Pakai sabu

Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo mengatakan, pihaknya menemukan sabu dalam penangkapan Coki Pardede.

Namun, hingga saat ini, belum diungkap berapa berat sabu yang disita.

"Ini masih kami kembangkan," katanya.

Pratomo menyebutkan, berdasar hasil tes urine, Coki Pardede positif amfetamin alias sabu.

Dari tangan Coki, kepolisian juga menyita alat untuk menggunakan sabu beserta sisa sabu.

"Sementara masih kita lakukan pemeriksaan. Nanti untuk kabar selanjutnya akan kita sampaikan ke media," papar Pratomo.

Pencandu

Pratomo menyatakan, Coki Pardede merupakan seorang pencandu narkoba.

Ia mengatakan, Coki sempat berhenti sebagai pencandu. Namun, dia kembali menggunakan narkoba lagi.

"Dia kayaknya kecanduan (narkoba) ya," tutur Pratomo.

"Kalau dia (Coki) berhenti lima bulan, dia (kemudian) nagih lagi," sambungnya.

Pratomo menambahkan, WLY merupakan penyuplai atau pemberi sabu ke Coki.

Sabu disuntik

Pratomo menjelaskan, Coki menggunakan sabu dengan cara yang berbeda dari pengguna pada umumnya.

Pencandu sabu pada umumnya mengonsumsi sabu dengan cara dibakar. Namun, Coki mencampur sabu itu dengan air dan menyuntikkannya ke dalam tubuhnya.

"Dimasukin jarum suntik sabu-sabunya, dicampur air," tuturnya.

"Ada beberapa yang menggunakan itu, disuntik, enggak dibakar," ucap dia.

Pakai sabu biar pede

Mulanya, Coki mengonsumsi sabu hanya untuk mencoba-coba. Namun, dia akhirnya kecanduan.

"Untuk alasan, dia mau coba-cobain, lama-lama kecanduan," ujar Pratomo.

Coki juga mulanya mengonsumsi sabu agar dapat tampil percaya diri di depan publik.

"Dia pertamanya nyoba untuk bisa tampil percaya diri di depan publik," kata dia.

Jangan pernah coba sabu

Mengutip Health Kompas.com, sabu merupakan jenis narkotika yang sering disalahgunakan.

Obat terlarang ini biasanya digunakan dengan cara dijadikan rokok, ditelan sebagai pil, disuntikkan, atau diisap melalui hidung.

Obat ini memang bisa meningkatkan jumlah dopamin di otak. Dopamin merupakan hormon yang memicu rasa bahagia, semangat, dan energi.

Karena itu, orang yang mengonsmsi sabu bisa merasa bahagia atau bersemangat, yang dikenal dengan sensasi "tinggi".

Namun, efek tersebut akan memudar dengan cepat. Karena itu, banyak orang menggunakannya dalam dosis tinggi.

Ketika diminum, sabu akan memberikan efek kebahagiaan dan bersemangat sehingga seseorang bisa merasa berenergi.

Namun, efek tersebut hanya berjalan sementara. Ketika efeknya hilang, orang yang mengonsumsinya bisa mengalami gangguan fisik dan mental.

Obat ini juga bisa memicu gangguan tidur, hiperaktif, mual, delusi kekuasaan, peningkatan agresivitas, dan emosi yang tak terkontrol.

Sabu juga bisa memicu insomnia, kebingungan, halusinasi, kecemasan, dan paranoia.

Dalam beberapa kasus, penggunaan obat terlarang ini dapat menyebabkan kejang hingga kematian.

Dalam jangka panjang, penggunaan sabu dapat menyebabkan kerusakan permanen, seperti peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.

Bahkan, penggunaan sabu juga bisa memicu kerusakan pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan stroke atau detak jantung tidak teratur, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gagal jantung, kerusakan hati, ginjal, dan paru-paru.

Pengguna sabu juga bisa mengalami kerusakan otak, termasuk kehilangan memori dan daya pikir.

Pengguna sabu juga bisa mengalami kecanduan karena sensasi "tinggi" setelah penggunaan obat ini akan langsung bereaksi dan menghilang dengan cepat.

Jika tidak mendapatkan asupan sabu, mereka bisa mengalami kesenjangan memori dan perubahan suasana hati yang ekstrem.

Melihat efek negatifnya yang sangat besar, sebaiknya jangan sesekali mencoba sabu.

Sekali kita mencobanya, kita bisa mengalami kecanduan dan akan sulit untuk terlepas dari narkotika ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/03/09183811/coki-pardede-jadi-pencandu-sabu-biar-pede

Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke