Salin Artikel

Minta Tayangan Serial "Sianida" Dihentikan, Ayah Mirna: Hati-hati, Raam Punjabi

Ia merasa keberatan lantaran serial tersebut membuka luka lama keluarganya terkait kasus pembunuhan Mirna.

"Coba itu film (serial) disetop aja di episode lima ini, saya enggak akan jadi persoalan. Tapi, jangan diperpanjang," kata Darmawan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

"Kalau diperpanjang, saya lihat makin lama makin ngaco, sehingga orang bisa terinspirasi yang bukan-bukan lagi, yang tidak sesuai keadaan," tambah dia.

Saat ditanya soal kemungkinan mengambil jalur hukum, Darmawan mempertimbangkannya.

Dia meminta agar produser MVP, Raam Punjabi, segera menghubunginya perihal masalah tersebut.

"Kita nonton dulu nih larinya ke mana dia. Makanya, saya katakan hati-hati, Raam. Sebaiknya Raam hubungi saya, kita bicarakan baik-baik. Jangan sampai ada persidangan panjang lagi," tutur Darmawan.

Menurut dia, tidak seharusnya pihak rumah produksi mencari uang dengan membuka luka lama keluarganya.

Made Sandy Salihin, kembaran dari Mirna, sebelumnya lebih dulu secara terbuka menyampaikan keberatan atas serial tersebut.

"Cobalah kalau mau cari duit jangan cara begitu. Saya enggak ngerti cara berpikir orang-orang itu, cari uang dari penderitaan orang lain. Seharusnya di pandemi begini mereka berdarma bakti, donasi gitu," kata Darmawan.

"Dia (Made Sandy) sebagai kembarannya sangat terluka dengan dibuatnya film itu. Saya sebagai orangtua gedeg aja, kenapa kok dibuka lagi sih luka lama?" tambah Darmawan.

Darmawan mengatakan, pihak pembuat film seharusnya meminta izin terlebih dahulu kepada keluarganya.

Sebab, kata dia, banyak orang akan berpikir serial yang dibintangi Jihane Almira ini merupakan kisah dari mendiang putrinya.

"Hubungilah keluarganya baik-baik. Minta izin sama bapaknya dulu, minta izin ke kepolisian, kan begitu," tutur Darmawan.

"Jangan sembarang dia bilang seolah-olah mirip, tidak berkaitan hanya semacam inspirasi, waduh dia salah itu. Dia ngomong ini seolah-olah enggak ada kaitannya, orang tahu bisa viral karena terkait urusan Mirna," lanjutnya.

Darmawan menambahkan, apabila kisah pembunuhan yang menewaskan putrinya diangkat menjadi film atau serial, dia meminta agar dibuat persis dengan kejadian.

Perubahan kisah, menurut dia, akan berdampak pada persepsi masyarakat terkait kasus pembunuhan putrinya.

"Kalau dia mau, dibikin yang benar, yang persis, seolah orang diberitahu kejadiannya begini. Kalau itu kan bisa ngaco, nanti orang bisa salah pengertian," kata Darmawan.

Produser Raam Punjabi sebelumnya merasa heran dengan Made Sandy Salihin, kembaran dari Wayan Mirna Salihin, yang berkeberatan dengan serial Sianida.

Raam Punjabi menegaskan, sejak awal serial Sianida adalah cerita fiktif dan bukan diangkat dari kasus pembunuhan Mirna.

"Kita juga (pernah) bikin mengenai lumpur, Bakrie tidak bilang ke saya kenapa bikin cerita tentang lumpur yang di Lapindo? Tidak ada," kata Raam seperti dikutip Hype Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

"Jadi, ini cerita fiktif. Itu yang dipegang oleh MVP, jadi tidak berkaitan dengan siapa pun juga," lanjutnya.

Raam Punjabi enggan mengomentari keberatan pihak keluarga Mirna atas serial Sianida. Ia merasa itu adalah hak setiap orang untuk memberikan komentar atas karya-karyanya.

"Sianida dipakai di banyak dunia, seluruh dunia kok, itu kan hak masing-masing. Yang penting kita tidak ada hubungan dengan keluarga itu dan cerita ini tidak juga ada kaitan ataupun karakter-karakter di keluarga itu," katanya.

Melalui serial yang dibintangi Aghniny Haque ini, Raam Punjabi justru ingin menyampaikan bahaya dari penggunaan sianida.

"Sianida itu bukan milik perorangan, sianida itu barang haram yang melalui serial ini kita mengajarkan jangan menggunakan itu," tegasnya.

Serial Sianida saat ini sedang tayang di layanan streaming WeTV. Serial tersebut tayang setiap hari Rabu dengan total 12 episode.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/03/16593701/minta-tayangan-serial-sianida-dihentikan-ayah-mirna-hati-hati-raam

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke