Salin Artikel

UI Buka Sentra Vaksinasi di Kampus Salemba, Ini Cara Daftarnya

Setelah di kampus Depok, kali ini UI membuka sentra vaksinasi di Kampus Salemba, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.

Sentra vaksinasi itu resmi dibuka dan beroperasi pada Senin (6/9/2021), tepatnya berada di gedung Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi.

Dekan FKG UI Lindawati mengatakan, kegiatan vaksinasi di Kampus Salemba ini akan berlangsung selama sepuluh hari, 6-17 September 2021, dengan target 500 orang per hari.

“Sejak 14 Januari 2021 RSKGM FKG UI telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebagai salah satu tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dalam mendukung program pemerintah percepatan vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan Sentra Vaksinasi ini juga melibatkan alumni,” ujarnya dalam keterangan tertulis UI.

Target peserta dari Sentra Vaksinasi Kampus Salemba adalah 5.000 akseptor yang berasal dari warga sekitar dan DKI Jakarta, yang belum menerima vaksin Covid-19.

Rektor UI Ari Kuncoro dalam pidato sambutannya menyampaikan bahwa saat ini UI berinisiatif membantu pemerintah dalam upaya menciptakan herd immunity di wilayah Jabodetabek.

“Kami sangat meyakini, kegiatan ini dapat mengakselerasi kapasitas jumlah masyarakat yang mengikuti vaksinasi dalam rangka mendorong percepatan pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi di masa post-Covid-19,” ujarnya.

Pendaftaran Sentra Vaksinasi UI Salemba dilakukan secara daring (online) melalui akses scan QR code atau pada tautan http://tiny.cc/VAKSIN-RSKGM-UI-500.

Pelayanan vaksin, yakni pada hari Senin-Jumat pukul 09.00 WIB - 15.00 WIB.

Jenis vaksin yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah Sinovac dan Moderna.

Khusus vaksin Sinovac ditujukan bagi masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2 yang memiliki KTP DKI dan berdomisili di DKI (melampirkan surat resmi keterangan dari RT/RW).

Sedangkan jenis vaksin Moderna dosis 1 atau 2 bisa didapatkan bagi peserta berusia 12-17 tahun, ibu hamil, dan kondisi khusus yang tidak bisa mendapat vaksin selain Sinovac (melampirkan surat pemeriksaan dokter).

Bagi masyarakat umum, syarat dan ketentuan vaksinasi adalah berusia 12 sampai 60 tahun, membawa KTP, dan untuk peserta berusia 12-17 tahun membawa Kartu Keluarga. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/06/14230421/ui-buka-sentra-vaksinasi-di-kampus-salemba-ini-cara-daftarnya

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke