Dia mengatakan, Dinkes DKI Jakarta hanya memberikan vaksin booster kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan penanganan Covid-19.
"Kami merunut kebijakan dari tingkat pemerintah pusat bahwa booster hanya bagi tim tenaga kesehatan dan penunjang," kata Widyastuti dalam rekaman suara, Kamis (9/9/2021).
Widyastuti mengatakan, tidak ada vaksinasi booster yang disuntikan selain kepada dua kelompok tenaga kesehatan dan tenaga penunjang.
"Ya (tidak ada selain nakes dan tenaga penunjang)," tutur dia.
Sebelumnya, Co-Inisiator LaporCovid-19 Ahmad Arif mengatakan, tim LaporCovid-19 mendapat informasi soal vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi keluarga pejabat di DKI Jakarta.
"Kami dapat laporan adanya booster vaksin untuk keluarganya pejabat di salah satu perkantoran swasta di Jakarta, di Jalan Sudirman itu," kata Arif, Rabu (8/9/2021).
Arif menyesalkan ada pejabat yang melaksanakan vaksinasi dosis ketiga. Padahal, vaksinasi dosis ketiga diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
Terlebih lagi masih banyak masyarakat di daerah di luar Jakarta masih kesulitan mengakses vaksinasi Covid-19.
"Ini harus ditindaklanjuti dengan serius karena menyangkut moral dan vaksin equity yang menjadi salah satu dasar penting bagi kita," ujar Arif.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/09/15555471/bantah-ada-vaksinasi-booster-untuk-keluarga-pejabat-dinkes-dki-hanya