Dilansir Tribun Jakarta, jenazah Hadiyanto tiba di kediamannya, Jalan Lontar IV, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/9/2021) pada pukul 15.50 WIB.
Sang istri, Darsih (49), mengatakan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, dia sempat berkomunikasi dengan suaminya lewat panggilan video.
"Sebelum kejadian, sorenya nelepon video call. Nanya kabar, jaga kesehatan, kan besok (saya) kerja nyuci gosok," kata Darsih dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Kamis.
Darsih bercerita, selain mengingatkannya untuk menjaga kesehatan, Hadiyanto juga kerap menanyakan kondisi anggota keluarga lainnya.
"Terus nanyain anak saya, kamu udah ngobrol belum sama si Siti. Si Siti juga setiap hari telepon, pagi sore nanyain kesehatan, Bapak sama Mama sehat?" sambungnya.
Darsih mengaku sudah lama tak menjenguk suaminya karena pandemi Covid-19.
"Pas sebelum corona aja saya jenguk. Besoknya corona saya sudah ke sana, biasa bawa makanan kesukaan dia, ketan serundeng," ujar Darsih.
Hadiyanto sudah tiga tahun menjalani hukuman penjara akibat terjerat kasus narkoba.
Dia divonis tujuh tahun penjara dan akan bebas pada 2023.
Hadiyanto meninggal dunia Kamis pagi setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang. Dia mengalami luka bakar dengan derajat 80 persen.
Hadiyanto telah dimakamkan di TPU Budhi Darma, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/09/18443051/napi-ini-ingatkan-istri-jaga-kesehatan-lewat-video-call-sebelum-jadi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan