Salin Artikel

Pemkab Bekasi Kumpulkan Pemasukan Pajak Rp 445 Miliar di Masa Pandemi Covid-19

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berhasil kumpulkan pemasukan Rp 445 miliar dari sektor pajak bumi bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB P2) pada triwulan ketiga 2021.

Pendapatan asli daerah (PAD) tersebut mencapai 88 persen dari target yang ditetapkan pada triwulan ketiga 2021 sebesar Rp 502 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pajak Daerah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi Jaenal mengatakan, capaian tersebut merupakan target triwulan ketiga tahun ini.

Ia mengimbau masyarakat yang terdata sebagai wajib pajak,untuk menghindari denda dan diharapkan segera memenuhi kewajibannya.

Sebab, jika membayar setelah jatuh tempo pada akhir September, para wajib pajak yang terdaftar dalam nilai objek pajak (NOP) akan dikenakan sanksi.

"Kami imbau bagi para wajib pajak diharapkan untuk segera membayar pajak ke kas daerah sebagai bentuk peran serta untuk pembangunan di Kabupaten Bekasi," ujar Jaenal, melansir Tribunnews, Jumat (10/9/2021).

Sebagaimana diketahui, selama pandemi Covid-19terdapat beberapa refocusing pencapaian target pajak dikarenakan adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Dari target keseluruhan PAD 2021 sebesar Rp 2,065 triliun, kini berubah menjadi hanya sebesar Rp 1,928 triliun.

Meski terjadi penurunan target, Pemkab Bekasi akan terus melakukan pendataan para wajib pajak dari sejumlah sektor pajak. Selain dari PBB P2, sejumlah potensi PAD juga akan dimaksimalkan.

Sejumlah PAD lainnya adalah pajak hotel dengan target Rp 47 miliar, pajak restoran Rp 124 miliar, pajak hiburan Rp 18 miliar, pajak reklame Rp 20 miliar, pajak penerangan jalan Rp 324 miliar, pajak parkir Rp 16 miliar, pajak air tanah Rp 9 miliar, pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan Rp 865 miliar.

"Saat ini keseluruhan total capaian terhitung per 30 Agustus 2021 sudah tercapai sekitar 62 persen atau setara dengan Rp 1,2 triliun," ujarnya.

Capaian tersebut akan lebih dimaksimalkan demi terdukungnya program kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang membutuhkan anggaran untuk kepentingan publik.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Perolehan PBB-P2 Kabupaten Bekasi Capai 88 Persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/10/10001001/pemkab-bekasi-kumpulkan-pemasukan-pajak-rp-445-miliar-di-masa-pandemi

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke