Kepala Distamhut DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, 10 makam yang sebelumnya amblas sudah diperbaiki.
Suzi juga menyebut pihaknya rutin melakukan pemeliharaan terhadap makam-makam tersebut.
"Makam sudah rapi semua. Setiap hari kami cetak terus, kami bentuk setiap hari," kata Suzy seperti dilansir TribunJakarta.com, Sabtu (11/9/2021).
Suzi menilai amblesnya makam Covid-19 di TPU Rorotan merupakan hal yang wajar.
Makam yang ambles bukan disebabkan oleh tanah pemakaman, yang merupakan bekas rawa Rorotan, melainkan karena peti jenazah yang mulai lapuk.
Suzi juga menegaskan, meskipun lahan makam adalah bekas rawa, tetapi sudah dilakukan pengurukan dan pemadatan tanah menggunakan alat berat dan memiliki potensi ambles yang kecil.
"Jadi ambles dahsyat gitu enggak. Kalau makam baru kan suka ambles dikit dan itu langsung kami isi tanah lagi," tutur Suzi.
"Itu bukan satu blad ambles, tidak. Jadi satu blad cuma dua tiga petak makam yang ambles," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa makam TPU Rorotan terlihat ambles.
Tanah makam yang ambles tersebar di blok pemakaman Muslim alias Blok Makam Syuhada maupun Blok Makam Santo Yosef-Arimatea, yakni pemakaman Nasrani.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/11/11052861/distamhut-pastikan-sudah-tak-ada-makam-yang-ambles-di-tpu-rorotan